Memasuki musim dingin, ditambah beban berat dengan tugas tugas kampus, membuat Alia stres dan sering telat makan. Hal itu memicu vertigonya kampus, dan mengalami penyakit yang disebut seasonal affective disorder. Vertigo membuatnya pingsan, dan langsung dirawat di Liverpool Royal Hospital selama tiga hari. Selama dirawat di RS, Alia menyeluh nyeri di kedua telinga. Hal tersebut mengharuskan Alia melepas prosesor implan koklea selama perawatan, sehingga Alia tidak bisa mendengar sama sekali. Komunikasi dengan petugas hanya dilakukan dengan bahasa isyarat atau bahasa tulisan. Di RS, Alia dirawat oleh Dokter Syuhaib, yang juga kenalan Aria. Nurul yang sejak awal curiga Alia memiliki kelainan atau kebutuhan khusus, akhirnya dengan merawat Alia selama di RS mengetahui bahwa Alia seorang tunarungu. Alia meminta Nurul untuk merahasiakan hal tersebut dari Aria.