Destin

Rizka Ayu
Chapter #2

°° Kebetulan °°

Pagi hari yang cerah, Ayu sudah rapih dengan seragam sekolahnya. Saat ini ia sedang menunggu taksi untuk berangkat ke sekolah. Dikarenakan ayahnya sedang ada tugas di luar kota.

Semakin lama, matahari kunjung naik dan jam sudah pada angka 9 yang artinya 15 menit lagi masuk sekolah. Tapi tidak ada satupun taksi yang lewat.

Ayu semakin bingung. Bagaimana caranya ia pergi ke sekolah?. Motornya sedang berada di bengkel.

Tak lama sebuah motor berhenti tepat di depannya. Entah suatu kebetulan atau keberuntungan bagi Ayu bertemu kembali dengan laki-laki kemarin.

"Mau bareng?" tanya laki-laki tersebut saat sudah membuka helmnya.

Ayu langsung melihat siapa yang bertanya seperti itu. Saat ia lihat siapa yang berbicara, seketika raut wajah Ayu menjadi cerah.

'Ya tuhan jodoh banget bisa ketemu di sini'

"Udah siang nih, mau bareng gak?" tanya laki-laki itu lagi karena tidak mendapat jawaban dari Ayu.

"Hah? Gimana?" ucap Ayu kelagapan.

"Masih pagi woy jangan bengong. Mau bareng gak?" tanya laki-laki tersebut untuk yang ketiga kalinya.

"Mau!" kata Ayu dengan semangat.

"Yaudah ayo naik," ucap laki-laki itu lalu memakai helmnya.

"Thanks ya, udah nganterin," ucao Ayu saat sudah turun dari motor.

"Iya sama-sama. Balasan dari gue, karena kemaren lo nemuin kunci mobil gue," kata laki-laki itu dengan senyuman khasnya. Dan dibalas Ayu dengan senyuman manis.

"Yaudah gue ke sekolah dulu, ya meskipun bakalan telat haha," kata laki-laki itu lalu memakai helm dan melesat pergi.

Dirasa laki-laki itu menjauh, Ayu langsung berlari masuk ke dalam sekolah.

Sebuah keberuntungan kembali memihak kepadanya. Bu Suratmi belum masuk kelas. Tapi saat dirinya duduk, Bu Suratmi datang.

"Kenapa lagi lo telat?" tanya Elvina saat mereka sudah berada di kantin.

Memang saat ini mereka sedang berada di kantin. Mereka sedang mengantri untuk membeli bubur ayam mang Asep.

Lihat selengkapnya