Destiny

Rere Valencia
Chapter #6

Wanita Yang Terasa Dekat Namun Sebenarnya Jauh

Marcia, istri Paul, yang suaminya sendiri ia bunuh dengan santai memasukkan kartu ATM kemudian seperti biasa melakukan prosedur penarikan uang. Ia menarik sekitar 10 juta rupiah, ambang batas dari penarikan di anjungan tunai mandiri tersebut.

Pengirimannya adalah seorang pejabat pemerintahan yang gemar menikah, pejabat tersebut bukan hanya memikirkan persoalan kenikmatan seksual saja, tetapi terkadang ia juga mempertimbangkan apakah itu ada keuntungan bagi strategi berbagai bisnis ilegal yang ia jalankan, dan Gelap lah yang ada dibalik pejabat muda berusia 39 tahun yang konon tidak ada satupun yang pernah melihatnya tersenyum tersebut, pun orang tuanya sejak ia dilahirkan.

Rumor mengatakan ia adalah Anti Kristus bagi lawannya dan Messiah bagi tiap-tiap sekutunya, penampilannya yang memiliki kaki bengkok dan badan bungkuk meski masih muda dan rambut kriting panjang serta matanya yang buta sebelah tepatnya di mata kiri makin meyakinkan lawannya jika pria muda bernama Esu tersebut memanglah seorang Anti Kristus terbesar, Dajjal di hari akhir.

Tak satupun yang tahu nama aslinya, konon nama Esu sendiri diambil dari tokoh kultus Sananda Esu Emanuel yang bagi beberapa kelompok dianggap sebagai nama asli dari Yesus atau Isa.

Hal itu makin meyakinkan musuh-musuhnya bahwa ia memang Dajjal yang mencatut nama sang juru selamat, sebaliknya pendukung pria muda tersebut percaya dia memang Sang Messiah yang kini hanya menggunakan nama tengahnya.

Marcia mencoba menghubungi Esu, beberapa detik kemudian karena keamanan berlapis terdengar suara salah satu asisten Esu.

"Sampaikan uangnya sudah kuterima. Apa tugas selanjutnya?" Tapi jawaban dari pertanyaan yang diajukan Marcia tersebut justru membuatnya terbelalak tak percaya, asisten tersebut berkata:

"Temui Todd, iparmu. Ajak ia berhubungan badan supaya mau ditanyai apa saja yang ia sudah tahu tentang Tuan Luciel dan Tuhan. Itu perintah bos."

"Ia sedang menghubungi Singh karena memiliki dendam pada Tuhan perihal inkarnasi tuan Luciel." Asisten tersebut menambahkan.

"Berhubungan badan dengan Todd? Katakan pada Bos Esu itu gila!" Marcia kemudian terdiam beberapa saat setelah ia mengucapkan penolakannya tersebut, sebab hanya ada keheningan padahal telepon belum diputus.

Hal tersebut adalah kode untuk mempertegas bahwa perintah itu adalah perintah penting yang sama sekali tidak boleh dibantah.

Marcia menjawab "Baiklah." Lalu asisten Esu menutup telepon.

Beban moral sangat menguasai Marcia, membunuh suaminya pun sudah sangat berat, apalagi kini bersetubuh dengan Todd yang notabene adalah kakak iparnya sendiri, mungkin wajahnya yang amat mirip dengan Paul bisa membuat Marcia membayangkan sedang berhubungan badan dengan suaminya, tapi jelas itu adalah batas terendah moral seorang manusia, meski anak-anak buah Esu pun termasuk Marcia memiliki iman bahwa yang terendah sebetulnya adalah yang tertinggi.

Perilaku rendahan adalah yang diperbolehkan dilakukan dan dinikmati makhluk yang sudah ada di Surga. Lalu kenapa makhluk di dunia dilarang? Ya, itu merupakan salah satu pembalikan oleh Gelap dari salah satu firman Tuhan.

Marcia sendiri masih punya perasaan meski moralnya bisa dikatakan dipertanyakan. Ia memang benar-benar menangis histeris ketika pemakaman Paul, ia betul-betul menjerit dari dasar hatinya, ia tak terima suaminya harus mati ditangannya sendiri, dan sempat mempertanyakan dirinya sendiri mengapa ia tega.

Tapi hasutan Gelap dan Esu yang meyakinkan Marcia bahwa itu adalah yang terbaik demi revolusi dan reformasi pemerintahan di seluruh alam raya dan dimensi dimana Luciel akan menjadi pemimpin semua, menjadi presiden sekaligus raja baru menggantikan Tuhan membuat Marcia memaklumi perbuatannya tersebut karena menurutnya revolusi dan reformasi memang perlu dilakukan ditengah dunia yang dipimpin Tuhan saat ini yang dianggapnya tidak becus.

Kemudian Singh datang, ia menyampaikan bahwa Todd yang menghubunginya sudah tahu Marcia terlibat dan juga sudah mendengar semuanya, Todd mau jadi anggota dan bekerja sama.

***

Lihat selengkapnya