Destiny

Rere Valencia
Chapter #9

Kekasihku Bintang Porno

"Kau tahu nomor Gray dari siapa?"

"Kenapa tak langsung bicara padaku?"

"Bukannya Michi lebih tahu nomorku ketimbang nomor Gray?"

Andrey tiba-tiba menunjukkan raut wajah serius setelah sebelumnya menunjukkan raut kekaguman.

Masih dengan senyum manis yang sama Yessica pun menjawab bahwa jika ia menghubungi Andrey langsung maka Esu akan tahu, meski sekarang ia sudah tahu karena Todd menguping.

"Ayahmu tahu dan menguping."

"Ya."

"Ia sekarang memiliki kemampuan khusus dari Esu." Papar Yessica.

"Kemampuan untuk memata-matai?" Tanya Gray ikut terlibat ditengah-tengah pembicaraan Yessica dan Andrey.

"Kemampuan untuk ikut merasakan perasaan dan hati orang di sekitarnya." Jawab Yessica.

"Bahkan hati yang terdalam."

"Berusaha disembunyikan seperti apapun tetap terlihat karena itu dasar hati." Tambahnya.

"Buruknya, Gelap berusaha mengadu domba kalian dengan memasukkan apa yang ayahmu benci ke dasar hati orang-orang di sekitarnya."

Terutama Andrey."

"Gelap pun menyembunyikan dasar hati yang kiranya bisa membuat Todd merasakan rasa sayang atau empati dari orang-orang di sekitar kepadanya."

Andrey terkejut, bukan soal kemampuan ayahnya dan adu domba Gelap, tapi lebih sekedar kepada Yessica yang sekedar memanggil nama.

"Kamu. Kau cuma memanggilku nama?"

"Bukannya usiaku jauh lebih tua?"

"Kamu membicarakan dimensi dimana aku menjadi kekasihmu?" Yessica bertanya untuk memastikan.

"Ya." Wajah Andrey memerah, malu karena sikapnya kekanakan.

"Disini usiaku 29 tahun. Lebih tua darimu." "

"Dan aku juga senior Trilia di industri dewasa."

Andrey terjatuh, tubuhnya gemetar seperti orang encok yang jatuh, ia jatuh dengan reaksi wajah yang lucu dan konyol.

"Pa... Pacarku bintang porno?"

"Iya."

"Kenapa? Tanya Yessica dengan mimik polos.

Andrey berdiri kemudian berkata,

"Gak papa." Yang kemudian langsung menjitak Gray setelah kawannya itu meminta kode nuklir film-film dewasa Yessica untuk menjadi bahan masturbasi.

"Kau itu, ya!"

Mata Andrey mengeluarkan api membara yang membuat Gray merasa ngeri.

Yessica tertawa manis melihat tingkah Andrey dan Gray. Andrey langsung terdiam seperti patung karena saking terpesonanya.

"Dan aku istri Adams." Yessica memaparkan secara tiba-tiba.

Tiba-tiba patung kokoh Andrey meleleh seperti es krim yang mencair meskipun udara malam itu bisa membuat apapun beku, ia terkulai lemas.

Dengan lemas Andrey pun bertanya.

"Lalu ada perlu apa kamu memintaku kesini?"

Yang dijawab oleh Yessica dengan jawaban panjang lebar yang membuat Andrey tak terima karena bagaimanapun sudah ada rasa yang tertanam di hati pria muda tersebut kepada wanita di hadapannya.

"Pertama, aku kesini bukan karena soal Michi."

Lihat selengkapnya