Hari nampak cerah, dengan mobilnya Andrey mengajak Yessica jalan-jalan hingga akhirnya terbersit dalam pikiran Andrey untuk jalan kaki menikmati keindahan kota, yang meskipun tidak jauh beda dari kota di dunia yang dirinya tinggali sebelumnya, tetapi Andrey sadar ada perbedaan yang amat besar dalam hal peraturan serta tata cara warga di seluruh dunia untuk hidup . Andrey penasaran dengan itu dan ia pun ingin melihat serta mendengar dengan mata dan telinganya sendiri.
Setelah 30 menit berjalan Andrey merasa lelah dan mengeluh pada kekasih hati yang tepat berada di hadapannya.
"Capek juga jalan ya, yank. Jauh juga." Keluh Andrey.
"Kita bisa naik becak kalo mau nikmatin pemandangan kota tapi gak capek."
"Becak!" Teriak Yessica.
Lalu munculah seorang remaja muda berusia sekitar 15 tahun yang menarik sebuah gerobak. Andrey terkejut, yang ia saksikan mirip para tukang becak di film-film Tiongkok jadul yang sering ia tonton yang tentu saja amat tidak manusiawi.
"Tunggu, Yes. Ini manusia yang narik di depan bukan dikayuh?" Andrey mencoba memastikan situasi.
"Sejak kapan becak dikayuh, kalau yang dikayuh, tuh kamu bisa pergi ke negara isolasi kayak Korea Utara."
"Disana mesin semua yang kerja. Bukan manusia."
Jawaban Yessica yang disertai tawa dari gadis manis tersebut pun membuat Andrey makin terkejut.
Lalu Yessica menambahkan.
"Mereka jangan kamu kasih belas kasih lah. Tukang-tukang becak itu dari kasta kriminal. Mereka jadi pembecak karena itu hukuman dari pengadilan."
"Mereka pantas dapat itu karena perbuatan mereka sendiri.
"Bahkan pembunuh berantai pun hukumannya cuma itu. Apa gak kesel coba?"
Andrey cukup terkejut oleh penjelasan cukup panjang lebar dari kekasihnya yang kini memakai gaun berwarna putih bunga-bunga dan nampak seperti bidadari.
"Jadi naik becaknya?"
Andrey masih tertegun, berpikir bagaimanapun meski ia akan menghadapi eksekusi mati tapi baginya dunia yang sebelumnya jauh lebih baik dari kacamata moral, dan bahkan ia kini berpikir di dunia yang sekarang bisa saja Korea Utara jauh lebih baik dari banyak negara-negara di dunia karena saat membaca pengetahuan dunia Korea Utara adalah satu-satunya negara demokrasi di dunia dimana 50 persen negara di dunia adalah kerajaan serta 30 persennya adalah penganut paham komunis serta 19.99 persennya adalah negara fasis.
"Kita jalan kaki aja, ya." Pinta Andrey.
"Hah beneran? Tadi katanya capek?"
"Capek sih. Tapi kan kalo naik becak ada pemandangan bagus, kita gak bisa balik lihat."
Andrey mencoba beralasan, dan untungnya Yessica memaklumi alasan dirinya.
"Oh, begitu. Oke."
"Gak jadi becaknya." Lanjut Yessica mengusir remaja muda yang sejak tadi berharap becaknya dinaiki oleh Andrey dan Yessica.
Andrey melihat kekecewaan dari remaja penarik becak tersebut. Kemudian menanyakannya pada Yessica.
"Kenapa tukang becak itu kecewa. Bukannya malah dia jadi gak capek?"
Hal tersebut mengundang tawa dari Yessica, sembari tertawa ia membalas,