Destiny

Rere Valencia
Chapter #16

Dunia Ini dan Dunia Itu

Andrey memandang alat yang ada di tangannya, ia ingat pesan Anindita bahwa jika ia ingin pulang ia cukup memegang alat itu di salah satu tangannya dan membayangkan Anindita saja. Andrey ingin kembali tapi ia masih ragu-ragu, sebab ada Yessica di dunia tersebut yang amat ia cintai, dirinya juga amat bersimpati pada kekasihnya tersebut, bukan hanya soal rendahnya kasta gadis tersebut, tetapi juga ia masih sangat ingat kebaikan-kebaikan tulus dari kekasihnya itu.

Andrey memang kangen dunia lamanya, ia juga sudah menggenggam alat di salah satu tangannya untuk menghubungi Anindita yang adalah Tuhan, tapi sejak memikirkan Yessica, kekasihnya, Andrey jadi ragu, tapi lagi-lagi di sisi hati Andrey dirinya merasa muak dengan hidup di sebuah alam dunia yang di dalamnya terdapat sistem kasta dan hukum yang menurutnya jauh diluar nilai moral.

Andrey gamang, ia pun akhirnya ketiduran karena saking lelahnya, karena selain beban mental pikirannya, ia juga sudah lima hari belum tidur semenjak pertemuan keluarga besar dari Yessica yang sangat amat membuat nya kesal.

Selama lima hari masa tidak tidur Andrey pun bekerja di perpustakaan sekolah seperti robot, membuat murid-murid yang tahu petugas perpustakaan tersebut sedang lelah mengerjainya habis-habisan, amat lucu, tetapi disisi Andrey sama sekali tidak lucu begitu pun bagi Gray di alam dunia tersebut yang seperti sifatnya di dunia tersebut, acuh tak acuh.

Andrey membalikkan tubuhnya, ia yang tadinya tidur menghadap tembok sambil memeluk guling merubah posisi tidurnya, sambil berbaring dilihatnya WhatsApp, ia melihat sejak tadi Yessica sudah mengirimkan banyak pesan, Andrey merasa tidak nyaman untuk membalasnya, bagaimanapun ia berniat untuk meninggalkan dunia tersebut, ia tak ingin memberi angin surga palsu pada kekasihnya tersebut, toh, pada akhirnya Andrey akan meninggalkan alam dunia tersebut yang artinya juga meninggalkan Yessica.

Sistem kasta merupakan hal yang membuat Andrey paling muak, ia selalu kesal setiap kepikiran hal tersebut bahkan tadi pagi ia secara tiba-tiba menggebrak meja yang membuat Thom salah paham dan pada akhirnya membuat adik Andrey tersebut menonjoknya dan bahkan Thom masih kesal sampai sekarang.

Yessica menelepon, Andrey ragu antara mengangkat atau tidak, ia bimbang, meski ia mencintai gadis tersebut bagaimanapun rencananya untuk meninggalkan dunia yang kini ia tinggali sudah hampir pasti.

Sampai pada akhirnya Thom yang risih dengan suara handphone yang terus-menerus berdering dan masih dikuasai rasa kesal pada Andrey masuk ke kamar kakaknya tersebut dan mengangkat telepon dari Yessica.

Andrey tidak memperhatikan karena dalam sekilas sejak ia bimbang untuk mengangkat telepon dari Yessica atau tidak ia kembali melamunkan sistem kasta dan hukum di dunia tersebut.

"Oh kamu, Yessi."

"Gak tahu, tuh."

"Kayaknya keluar terus hapenya ketinggalan."

"Oh. Oke."

Thom menutup telepon, ia pun memperhatikan kakaknya yang sedang melamun lalu berlalu pergi dari kamar kakaknya tersebut. Bagaimanapun ia masih menghargai dan menghormati sang kakak, ia tak mengatakan kalau Andrey ada di rumah dan menyembunyikan fakta kakaknya itu mengabaikan telepon gadis yang jadi kekasih kakak kandungnya itu, karena ia tahu kalau ia mengatakan apa adanya maka hubungan sang kakak dengan Yessica bisa diujung tanduk.

Lagipula meski terlihat kasar dan tidak menghormati kakaknya pria muda yang hobi bermain voli tersebut sangat peduli akan saudaranya itu. Ia bahkan menjadi pihak paling pertama yang akan langsung kepikiran jika Andrey mendapat masalah selain Yessica.

Andrey masih melamun, ia kini memikirkan jika ia pergi ia akan meninggalkan Yessica, bagaimanapun dengan kasta yang rendah Yessica tidak mungkin ditinggalkan seorang diri, sebab ada Andrey pun bagi pemuda tersebut kekasihnya itu juga masih kesulitan, apalagi jika tanpa Andrey.

Memang Andrey yang asli dari dunia tersebut akan kembali muncul, tapi apakah watak Andrey dan Andrey dari dunia tersebut sama? Bagaimana jika Andrey yang satunya tidak peduli dan acuh tak acuh yang bisa mengakibatkan Yessica menderita? Pikiran tersebut menjadi salah satu yang menghantui Andrey sekarang.

***

Seperti biasa, lagi-lagi, Andrey menjaga perpustakaan sekolah dengan lesu, ia kembali bertingkah selayaknya robot, anak-anak sekolah pun kembali mengerjainya. Tapi kali ini tidak ada Gray, entah mengapa Gray tidak datang ke perpustakaan, Andrey tidak memikirkan hal itu, ia terlalu melihat ke arah kebimbangannya antara kembali ke dunia lamanya tapi meninggalkan kekasihnya Yessica atau tetap disitu namun mentalnya ambrol karena sistem kasta dan berbagai keanehan hukum di dunia tersebut.

Lihat selengkapnya