Destiny

Rere Valencia
Chapter #22

Apa Tujuan Mu, Tuhan?

Andrey menatap Thom yang sibuk mengunyah nasi. Ya, makan malam keluarga tentu tanpa Todd sedang terjadi, tapi bagi Andrey kali ini bukan tanpa Todd saja, melainkan juga tanpa Thom.

Andrey tak habis pikir mengapa Anindita mengijinkan Esu untuk menukar Thom, sang adik angkat, dengan Thom, sang adik kandung, Andrey merasa meski adik angkatnya dibilang idiot atau semacamnya ia adalah orang yang ramah dan rendah hati, sedangkan Thom yang kini ada di hadapannya adalah orang sombong yang selalu mengerdilkan dirinya yang jelas-jelas adalah putra mahkota.

Sambil mengunyah nasi uduk dengan bakwan jagung Andrey terus membatin, bisa-bisanya Anindita mengiyakan syarat dari Esu, padahal selain Anindita disitu ada Raja Esu, apa yang raja itu lakukan sehingga ia mau mengiyakan tawaran dari dirinya di dunia lain? Apa karena sama-sama Esu, atau ada alasan lain?

Padahal secara kapasitas berpikir Thom yang ingin ditukar dengan Thom dari dunia Raja Esu jelas timpang secara intelektual, dan merugikan raja tersebut, harusnya Raja Esu tidak setuju atau paling tidak memprotes ketika Anindita tak masalah dengan penawaran Esu.

"Apa yang dipikirkan Raja Esu?"

Lalu, Tuhan. Apa tujuan Mu?"

Batin Andrey yang kini bakwan serta nasi uduk di dalam mulutnya sudah amat lembut dan siap ia telan.

Andrey terus memperhatikan Thom, Thom yang mulai detik itu juga oleh Andrey panggil dengan nama sebutan Thom Songong untuk membedakan Thom yang merupakan anak kandung Maya dengan Thom anak kandung Sagitarius.

Trilia yang sejak tadi memperhatikan tahu betul bagaimana perasaan dari adik sulungnya, ia juga kehilangan Thom asli dunia tersebut, apalagi Thom yang berasal dari dunia yang sempat Andrey singgahi memang sangat sombong dan dari kata-katanya berkali-kali menusuk hati.

"Lauknya enak."

"Di dunia ini, ini namanya nasi uduk, ya."

"Di duniaku sih gak ada."

"Ya, mungkin karena orang-orangnya pada males kali, ya."

"Buat inovasi makanan."

"Karena makanannya udah enak-enak."

"Dan hidup disana rata-rata udah sejahtera."

"Jadi mungkin karena gak ada urgensi untuk bikin masakan yang bisa dibilang 'terpaksa' dibuat pas mendesak."

"Jadi menu kami semua di dunia itu menu tradisional yang otentik selama ribuan tahun."

"Yang diturunkan turun-temurun dari moyang kerajaan dulu."

"Ada pahit manis lah menurutku dunia miskin dan dunia yang berkecukupan."

Andrey, Trilia dan Maya yang ada disitu hanya bisa mengangguk-angguk dan sesekali berkata "Oh." saat Thom yang sombong itu merendahkan dunianya sendiri dengan mengatai sendiri orang-orang di dunianya malas sekaligus menghina dunia yang sekarang ia jejaki.

Gray yang juga ada disitu sebetulnya sudah sejak tadi ingin menonjok putra bungsu dari Sagitarius tersebut, tetapi Yessica yang juga berada disitu mencegahnya dan pura-pura mengambil kerupuk, dimana tubuhnya menghalangi tangan Gray yang bersiap menghajar orang yang kini Gray juga sebut sebagai Thom Songong itu, sama seperti panggilan dari Andrey.

Makan malam pun berjalan lancar kecuali gangguan dari kesombongan Thom versi songong alias orang yang secara kebetulan kini sama-sama Andrey dan Gray panggil dengan nama Thom Songong.

Lihat selengkapnya