Andrey sejak tadi tengkurap di ranjangnya, meski posisi tidur tersebut dibencinya karena sering membuat seluruh badannya pegal dan tidak enak, ia tetap berada pada posisi tidurnya tersebut sambil terus memikirkan keputusan Anindita yang menyetujui syarat Gelap demi Terang.
Dalam lamunannya Andrey berpikir, kenapa Anindita tidak berbelas kasih pada Thom yang merupakan adik angkat dari orang yang sedang begitu dekat dan sedang diurus olehnya. Lalu apakah Anindita tidak kasihan dengan para penghuni dunia tersebut semisal Raja Esu yang terlihat bijak, apalagi mereka berdua nampak amat dekat.
"Mungkinkah penghuni dunia tersebut sekarang ada di suatu tempat?"
"Kalau begitu sama saja Anindita mencurangi Gelap."
"Atau setelah semua urusan selesai semuanya kembali?"
"Itu sama seperti kecurangan."
"Tapi aku gak tahu apapun soal strategi perang seperti itu."
Batin Andrey dalam hati.
Andrey amat bersyukur jika semuanya kembali jika pertempuran dengan Gelap berakhir, meski ia tahu saat itu dirinya sudah dieksekusi mati, eksekusi yang tidak biasa, sebab dirinya benar-benar akan menjadi ketiadaan yang benar-benar tiada.
Andrey sebetulnya tidak mempersalahkan dirinya yang akan menjadi ketiadaan, yang ia permasalahkan ialah ia merasa orang-orang-orang yang menyayanginya pasti akan merindukan dirinya, termasuk orang-orang dari dunia yang sudah dimusnahkan, yang dalam perasaan Andrey kini mungkin saja akan dibangkitkan setelah semua masalah dan pertempuran dengan Gelap, Esu serta kroninya selesai.
Tiba-tiba Anindita muncul di hadapan Andrey, Terang yang sejak tadi ada di samping Andrey bersujud, Andrey membalikkan posisi tubuhnya, ia rebahan beberapa detik kemudian bangun. Dengan nada agak santai Andrey bertanya,
"Ada apa?"
***
"Jadi begitu."
"Sekarang kesempatan kita untuk menangkap Todd karena ia tidak menggunakan perisai perlindungan dari Gelap."
"Tetapi kenapa ia tidak memakainya?"
Kesimpulan dari Gray tersebut dilanjut sebuah pertanyaan dengan aroma penasaran darinya.
"Sebab, di bulan purnama ketiga Gelap harus pergi ke dalam kegelapan, tempat ia bersemayam."
"Tujuannya untuk menyerap semua tumbal yang dipersembahkan padanya untuk ia konsumsi."
"Karena hanya cara itulah yang tetap membuat ia bertahan hidup, tanpa aku sebagai Tuhan."
"Oleh karena itu karena ia sedang fokus menyerap semua tumbalnya,"
"Energinya fokus ke penyerapan,"
"Sehingga ia tidak bisa memberi perisai perlindungan pada seluruh rekan, mitra, bawahan atau budaknya."
"Termasuk Todd dan Esu."
Anindita menjelaskan panjang lebar.
"Lalu kenapa kita hanya menangkap ayahku?"
"Esu juga sedang lemah 'kan?"
"Aku rasa semua kemampuan Esu juga dari Gelap."
"Pasti ia juga saat ini sedang lemah."
Andrey nampak berapi-api.
"Sayangnya itu tidak bisa."