Destiny

Rere Valencia
Chapter #32

Straygen Hampir Tiba!

“Aneh.”

“Aku tanyakan dulu pada malaikat pengawas.”

Batin Yessica agak sedikit berteriak dalam telepatinya kepada Trilia, membuat Trilia agak terkejut, tapi akhirnya Trilia maklum, sebab hanya ada dua kemungkinan seseorang tidak bisa dideteksi dalam hal telepati, pergi ke semesta lain atau…

Mati.

***

Sementara Adams Super dan Trilia terus menerus jual beli serangan, Adams sempat memanipulasi benda-benda di sekitarnya menjadi bisa mengeluarkan sengatan listrik, benda-benda seperti batu, gugusan awan serta air di danau juga pepohonan dan daun-daun yang dialiri listrik bervoltase tinggi berkali-kali menyerang Trilia dan Yessica, untungnya Yessica dengan kekuatan pikirannya mampu mengubah hal itu, listrik yang tadinya terkandung dalam tubuh benda-benda sekitar, Yessica ubah menjadi rasa nyaman.

Sebetulnya menggunakan kekuatan pikiran dengan jurus semacam tersebut sangat mengganggu konsentrasi Yessica untuk mencari hawa keberadaan Gray agar bisa mentelepatinya, tapi mau bagaimana lagi, jika ia tidak menggunakan jurus yang ia sebut sebagai Peace of Mind tersebut, ia dan Trilia tentu sudah mati sejak tadi karena tersengat listrik berjuta-juta volt dalam serangan yang Adams Super alias Adams Terkutuk itu sebut sebagai Nature of Volt.

Adams super kemudian mengeluarkan jurus bernama Knife Blade, angin super kencang keluar dari tiupan di mulutnya, Yessica yang lengah tidak sempat menghindar, terjadi ledakan dan Trilia yang sedang terbang menjauh demi untuk mengumpulkan energi amat terkejut.

“Yessica!”

Tiba-tiba panggilan khawatir dari Trilia tersebut dijawab “Aku baik-baik saja.” Oleh Yessica, Trilia agak heran sesaat kemudian ia melihat ke bawah, ada Thom disitu, dan juga di dekatnya ada Maya, rupanya Maya lah yang menerbangkan Yessica, kemudian Thom yang menukar Yessica dengan gumpalan awan sehingga serangan Adams Super mengenai awan tersebut.

“Maya akan menyembunyikanmu di salah satu kamar awan, ia telah menciptakannya, sembunyilah disana sambil terus mencoba mencari Gray.”

Thom mentelepati Yessica yang gadis itu balas, “Baik, aku akan membuatkan perisaiku pada kamu dan Maya. Tapi hanya untuk 10 menit, setelah itu…”

“Ya… Ya… Ya… Aku tahu.”

“Setelah itu kau harus istirahat dalam mengeluarkan jurus perisaimu selama 5 menit untuk dapat mengeluarkan perisai yang baru ‘kan?” Potong Thom yang Yessica jawab dengan anggukan secara telepati.

“Huh, datang bantuan dari orang sombong.” Ucap Trilia sambil beradu jurus dengan Adams Super.

“Jangan lupakan ibumu, Trilia!” Balas Thom dengan senyum lebar dimana ia menukarkan serangan bazoka dari Adams Super dengan segumpal awan yang tentu saja sama sekali tidak bisa melukai Trilia.

***

Sementara itu disaat bersamaan Maya bertelepati dengan Yessica, mengarahkan pada ruangan yang diciptakannya, sebelum datang membantu Maya serta Thom memang mengawasi pertarungan terlebih dahulu, Maya yang tahu kekasih putra angkatnya tersebut kesulitan dalam mencari Gray pun akhirnya memutuskan mengeluarkan salah satu jurus andalannya yaitu membuat ruangan dari gumpalan awan yang berarak.

Ruangannya memang nampak seperti awan biasa jika dilihat dari luar, tapi jika sudah masuk ke dalamnya, luas dari ruangan yang diciptakan Maya tidak terhingga disesuaikan dengan kehendaknya. Memang selain kemampuan untuk mengikuti tanpa terdeteksi dan menghilangkan hawa keberadaan dirinya maupun orang yang dikehendaknya, Maya memang punya beberapa kemampuan lain yang tak bisa diremehkan.

Maya sendiri Anindita sebut sebagai prajurit Tuhan langka yang memiliki lebih dari satu kemampuan, dimana biasanya jika orang lain kalau memang memiliki kemampuan yang berbeda, pastilah saling terhubung dengan kemampuan dirinya yang lain, semisal Trilia yang ahli dalam kemampuan pertarungan fisik jarak dekat menengah dan jauh atau Yessica yang segalanya berhubungan dengan alam pikiran.

Yessica akhirnya menemukan ruang tersebut dengan salah satu kemampuannya juga, yaitu merasakan hawa pikiran benda mati, dimana awan yang telah dimodifikasi oleh Maya telah Yessica rasakan bahwa awan tersebut merasa dirinya sebagai sebuah rumah. Yessica pun segera masuk ke dalamnya kemudian mencoba mentelepati Gray.

Adams Super sendiri yang sedang mendapatkan serangan dari Trilia dan Thom secara bersamaan terkejut karena ia tidak bisa merasakan hawa keberadaan Yessica. Makhluk jahat itu pun bertanya-tanya.

Maya yang melihat dari bawah hanya tersenyum, ruangan ciptaan Maya memang istimewa, orang yang berada dalam ruang ciptaan Maya tidak bisa dideteksi dari luar alias segalanya terputus dari dunia luar jika ada orang diluar mencoba mendeteksinya, tapi orang yang ada di dalam ruang tersebut masih bisa tersambung dengan dunia luar.

Dan sesuai dengan kehendak Maya sendiri, Maya bisa menentukan siapa saja yang dapat terhubung dengan orang yang ada di dalam ruangan, tidak ada batasan berapa orang yang bisa atau tidak, semuanya tanpa batas sesuai kehendak dari wanita yang masih amat mencintai Todd tersebut.

***

Sementara pertarungan berlangsung sengit dimana Maya menyembunyikan hawa keberadaannya sehingga Adams Super mengira bantuan yang datang hanya dari Thom saja, sebab ia menganggap obrolan Thom pada Trilia di awal-awal kemunculan Thom dan Maya tadi sebagai angin lalu saja dikarenakan keangkuhannya.

Sedangkan di dalam ruang awan, Yessica masih terus mencoba mencari hawa keberadaan Gray untuk dapat ia telepati.

Tapi…

Lihat selengkapnya