Todd menenggak minuman kerasnya, Andrey memperhatikan dengan serius, perasaannya bercampur aduk.
Ia sebetulnya dari tadi sudah ingin mengungkapkan, bukan untuk mengungkapkan pendapat tentang eksekusi mati dirinya kepada sang ayah, karena ia sangat tahu jawabannya, bahwa Todd sangat menentang hal tersebut.
Tapi lebih kepada menanyakan perasaan sang ayah bagaimana memiliki seorang putra yang menentang padahal yang dilakukan sang ayah, bila Andrey pikirkan baik-baik lagi adalah agar nyawa putranya tidak melayang.
Hingga beberapa menit terdiam akhirnya kloningan Todd buka suara,
"Aku tau yang kau pikirkan,"
"Tentang kau yang menentangku, padahal aku mati-matian sampai memihak Gelap agar kau tidak dieksekusi."
"Kau sudah tau jawabanku, yaitu aku menentangnya."
"Tak ada satupun orang tua yang rela anaknya dieksekusi mati meskipun ia melakukan kesalahan berat sekalipun,"
"Orang tua-orang tua di luar sana, meski dari luar tampak sudah mengikhlaskan,"
"Hati mereka hancur karena dalam batin terdalam mereka tak terima buah hati mereka harus mati dengan cara..."
"Ya, kau tahu. Mati yang dianggap aib."
"Tapi kau tahu, aku ini bukan ayahmu yang sebenarnya, aku kloningan yang memiliki watak dan perasaan yang sama dengan ayahmu,"
"Jadi kuberitahu hati terdalam ayahmu yang sebenarnya."
"Ia sebetulnya merelakan eksekusimu,"
"Karena dalam alam bawah sadar ayahmu, ia menjunjung tinggi keadilan,"
Kloningan Todd menenggak kembali minuman keras di gelas yang tinggal berisi sedikit, kemudian melanjutkan kata-katanya,
"Meski kau dituntut demi keadilan bukan untuk dirimu sebagai Andrey,"
"Tetapi sebagai Luciel,"
"Kau paham?"
Andrey menangis sesenggukan.
"Ya, aku paham. Aku paham,"
"Aku sangat paham itu, ayah."
Kloningan Todd menepuk-nepuk pundak Andrey, kemudian ia mencoba membalas kata-kata Andrey dengan dihiasi isak tangis.
"Lalu apa yang kau pikirkan sekarang tentang eksekusimu setelah tahu hati terdalam ayahmu?"
Andrey mendongak, ia kemudian berkata,
"Kau adalah bagian dari ujian level terakhir,"
"Jadi aku sangat tahu, meskipun kau nampaknya mengiyakan eksekusi matiku,"
"Aku tahu sebetulnya jawabanmu adalah bagian dari serangan psikologis,"
"Supaya aku meragukan kembali keputusanku untuk dieksekusi."
"Tapi maaf, ayah. Maksudku, kloningan ayah."
"Aku tidak terpengaruh oleh serangan psikologismu,"
"Seperti halnya aku tak terpengaruh serangan psikologis dari kloningan Gray, kloningan Tom dan juga klongingan Ibu Maya."
"Jadi kau tau sejak tadi itu adalah serangan psikologis?" Wajah kloningan Todd sedikit tersenyum, namun tersenyum sinis.
"Ya." Andrey menjawab dengan mantap.
Kloningan Todd pun tertawa terbahak-bahak, tertawa terbahak-bahak yang amat keras kemudian menghilang. Andrey pun bereaksi dengan membatin,
"Kalau tidak, aku tidak akan sampai di hadapanmu, kloningan ayah."