Destiny

Rere Valencia
Chapter #44

Murka

Andrey melesat, kecepatannya tak main-main, hanya Anindita dan Tuhan dari banjir Nuh yang dapat melebihi kecepatan pria muda yang sedang berada dalam puncak emosi tersebut.

Yessica memperhatikan dari jauh Andrey yang menghajar Straygen dengan membabi buta, dia ingin berkata bahwa jantung dan organ-organ lain, termasuk ulu hati, dari manusia yang berasal dari alam kasta semuanya berjumlah tiga buah.

Dan juga soal darah tidaklah masalah jika keluar dari tubuh untuk makhluk hidup dari alam tersebut, karena ada organ khusus yang tidak bisa ditembus apapun yang akan terus memproduksi darah.

Luka menganga yang bisa membuat darah keluar juga akan teregenerasi cepat atau lambat, jadi Yessica akan baik-baik saja dan tidak akan mati. Kematian dari makhluk hidup di alam kasta ialah jika keseluruhan organ tubuh keluar dari dalam tubuh atau dihancurkan.

Yessica ingin berkata pula, sebetulnya serangan Straygen tadi belum selesai karena Andrey keburu menyerang, karena itulah Straygen tak sempat untuk menghancurkan seluruh organ tubuh Yessica.

Yessica sebetulnya ingin meluruskan hal tersebut, tapi tak berdaya. Ia pun pingsan. Andrey yang menyangka Yessica sudah tiada pun makin menjadi-jadi menyerang Straygen yang hanya bisa bertahan, ia mengira kekasihnya telah tewas. Andrey menyerang Straygen penuh dengan amarah dan derai tangis kehilangan.

Padahal faktanya pingsan bagi makhluk hidup dari alam kasta ibaratnya seperti pemulihan, ketika pingsan, makhluk hidup yang berasal dari alam kasta akan beregenerasi, luka-luka akan menutup, serta organ tubuh yang hancur akan pulih.

Ya, memang, membunuh makhluk dari alam kasta harus menghancurkan seluruh organ tubuh secara bersamaan atau bergantian dengan cepat, karena jika tidak, maka akan terus beregenerasi.

Lalu soal kriminal yang dulu pernah dilihat Andrey waktu sedang ada eksekusi mati oleh sipil yang diperhatikan oleh orang-orang dan kemudian kriminal itu mati, disebabkan oleh pihak berwajib dan militer alam kasta memiliki senjata yang jika ditembakkan pada pelaku kejahatan, maka seluruh organ dalam tubuh akan hancur tanpa sisa dan menguap.

Yessica yang kini pingsan selain ingin mengatakan itu sebagai tanda bahwa dirinya tidak akan mati, juga ingin memberitahu bahwa Straygen tidak akan mati jika hanya satu atau dua organ tubuhnya yang hancur, atau hanya darah yang keluar dari dalam tubuh. Sebab, semurka apapun Andrey, jika Andrey tidak tahu fakta tersebut, Straygen akan terus bangkit dan bangkit.

Tentu hal tersebut akan merugikan Andrey, yang akan mati jika salah satu organ tubuhnya rusak, juga mati jika kehabisan darah. Yessica ingin memberitahu itu sebab sudah muak pada mantan kekasihnya, meski di dalam lubuk hati wanita muda cantik tersebut, ia masih amat peduli pada Straygen dan ingin dia bertobat. Ya, Yessica menyangkal perasaan terdalamnya tersebut.

***

Dalam pingsannya roh Yessica ada di alam khusus, dimana disana hanya ada Yessica dan Anindita.

"Tuhanku, bagaimana ini?"

"Jika tidak kuberi tahu soal membunuh makhluk hidup dalam alam kami, maka murka Andrey akan sia-sia."

Yang Anindita jawab tanpa Yessica duga.

"Straygen tidak boleh mati dibunuh Andrey,"

"Sebab dia akan bertobat dan menjadi salah satu sekutu terkuat yang akan membantu kalian melawan Gelap di perang akhir, kelak."

"Tapi dia harus menjalani hukuman kurungannya dulu sebagai konsekwensi perbuatannya sekarang.

Yessica terkejut, tapi sekaligus bersyukur, sebab mantan kekasihnya tidak perlu tewas di tangan kekasihnya yang sekarang. Ia pun penasaran akan sesuatu.

"Lalu, Tuhan."

"Bagaimana pertarungan mereka akan berakhir?"

Anindita pun tertawa terbahak-bahak kemudian menjawab,

"Kamu tahu manga dan anime Naruto yang populer itu 'kan?"

"Andrey akan melakukan bacot no jutsu pada Straygen."

Yessica yang mendengar jawaban tersebut pun penasaran.

"Bagaimana bisa?"

"Bagaimana bisa akhirnya Andrey akan menceramahi Straygen dan itu berhasil?"

"Padahal setahuku, Straygen itu anti diceramahi,"

Anindita dengan senyum lebar pun menjawab,

"Semuanya karena cinta mereka yang mendalam kepadamu."

Yessica terkejut.

"Cinta yang mendalam antara keduanya?"

"Berarti cinta Straygen padaku tidaklah sirna?" Tanya Yessica.

"Ya. Jauh di lubuk hatinya."

"Jauh di dalam lubuk hatinya,"

Lihat selengkapnya