Di pagi hari yang cerah, semua detektif kucing sudah terbangun dari tidurnya. Majikan mereka masing-masing sudah menyiapkan makanan untuk kucing-kucingnya. Ketsi yang memiliki majikan perempuan yang cantik sedang menyantap dengan lahap makanannya. Setelah Ketsi menyantap seluruh makanannya, ia langsung dimandikan oleh majikannya yang bernama Dinda. Dinda kemudian bersiap untuk berangkat kerja dan seperti biasa, sebelum Dinda berangkat kerja ia menggendong Ketsi dan sesekali mengusap-usap kepala Ketsi. Ketsi sangat senang ketika dirinya dimanja. Lalu Dinda pun pergi meninggalkan Ketsi sendirian di rumah, Ketsi sebenarnya selalu sedih ketika Dinda pergi meninggalkannya sendiri.
Berbeda lagi dengan Jack, Jack akan ditinggalkan oleh majikannya untuk berlibur selama tiga hari dan Jack dititipkan di rumah Kety. Karena hanya majikan Kety lah yang paling tidak begitu sibuk dibandingkan majikan-majikan kucing yang lain. Saat di rumah Kety, Jack langsung bertemu Katy. Katy pun merasa sangat jengkel saat tahu kalau Jack akan tinggal selama tiga hari di rumah Katy.
“Hei Katy, aku senang sekali bisa tinggal bersamamu. Dirumahmu sangatlah enak dan nyaman Kety. Disini banyak makanan hahaha,” ujar Jack sambil tertawa pada Kety.
“Oooh.. tidak, Jack kau tinggal dirumahku selama tiga hari. Aku akan kehilangan banyak jatah makanku karenamu,” ucap Katy kesal.
“Hahaha.. Kety ayolah kau harus belajar berbagi. Kau tau, kau sangat manis dan cantik Kety. Aku senang melihatmu dan aku sangat senang bisa tinggal bersamamu Kety. Majikanmu baik, tidak seperti majikanku yang selalu saja mengajak aku bermain tapi seringkali lupa memberiku makan. Kau tau, itu sungguh menyakitkan Kety,” keluh Jack pada Kety.
“Oh kucing yang malang, ya setidaknya nasibku lebih beruntung darimu. Baiklah aku akan belajar membagi jatah makanku denganmu. Tapi, kau tidak boleh tidur ditempatku. Kau paham Jeck?!? Karena itu tempat tidur kesayanganku dan ternyaman,” ujar Kety kepada Jack.
“Oke baiklah Kety aku berjanji tidak akan merebut tempat tidurmu darimu. Tapi aku jadi penasaran rasanya tidur di tempat tidur kesayanganmu. Aku coba tidur sebentar ya, aku sangat penasaran bagaimana rasanya tidur disana,” ucap Jack dengan sangat penasaran.
“Apa? Jack jangan! Aku sudah bilang padamu jangan Jack. Oh, baiklah aku menyesal mengatakan yang tadi,” ujar Kety dengan kesal.
“Waw Kety benar katamu, tidur disini sangat nyaman kawan. Tempat ini sangat empuk, hangat dan aku rasanya mulai mengantuk disini,” ujar Jack yang mulai mengantuk dan tertidur.
“Apa, hei Jack yang benar saja ini masih pagi kau baru saja tidur dirumahmu. Jack bangunlah, ini tidak lucu Jack. Baru hari pertama denganmu kau sudah membuatku kesal Jack. Kau menyebalkan Jack, kau merebut tempat tidurku. Aku peringatkan padamu Jack nanti malam kau tidak boleh tidur di tempat tidurku. Kau harus tidur di kursi atau karpet Jack, aku tidak mau kau mengganggu tempat tidurku Jack. Jack! Jack! Ayolah bangun! Nanti kan kita akan berkumpul dengan yang lain di basecamp. Masa kau tidur Jack. Hmmm dia sangat membuatku kesal, dasar Jack menyebalkan,” ujar Kety yang sangat kesal dengan Jack.
Keadaan yang berbeda saat di rumah Joy, Joy yang baru bangun dari tidurnya seperti biasa sudah melihat makanan yang sudah tersaji di tempat makannya. Joy langsung melahap makanannya dan seperti biasa majikan Joy sudah tidak ada dirumah. Dia sudah berangkat kerja sejak pagi-pagi buta dan Joy merasa sangat kesepian. Joy merasa kurang disayang dan sangat rindu dengan majikannya. Joy hanya bisa bertemu dengan majikannya saat malam hari. Itupun sang majikan sudah bersiap untuk tidur.
“Aku kenyang sekali setelah melahap semua makanan ini, tapi aku rindu tuanku. Aku merasa kesepian setiap kali dirumah. Lebih baik aku ke basecamp dan mengajak teman-teman kesana, hanya di basecamp lah aku merasa tidak kesepian,” gumam Joy sambil keluar dari rumahnya dan memanggil ketiga temannya.
“Ketsi, Kety, Jack ayo teman-teman kita ke basecamp,” teriak Joy di depan rumahnya.
“Oh Joy, baiklah aku meluncur,” ucap Ketsi sambil keluar dari rumah dan menemui Joy.
“Joy! Hei Jack ayo kita ke basecamp. Joy sudah memanggil, ayo jangan tidur terus,” ujar Kety kepada Jack yang sedang tidur di tempat tidur kesayangannya.
“Apa? aku baru sebentar rasanya tidur di tempat tidurmu Kety. Aku masih mengantuk, tempat ini sungguh nyaman. Kau sangat beruntung Kety bisa memiliki tempat tidur senyaman ini,” ucap Joy yang masih mengantuk dan mulai bangkit dari tempat tidurnya.