Detektif Palsu: Fail Romansa si Antibetina

Zangi al'Fayoum
Chapter #2

I Terutama yang Cantik

FAKRI

AKU BENCI WANITA. Bukan maksud aku ini gay. Kau tak bakal menemukanku di daftar keanggotaan LGBT sekalipun kau mengubek-ubeknya tujuh hari tujuh malam. Bukan berati aku kena kebiri juga. Meskipun mentalku kurang sedikit (mesti diakui), fisikku lengkap sempurna.

Ini ... ini lebih ke filosofi. Jalan hidup. Pengalaman menyadarkanku; logika menuntunku. Kecuali dia “tak beres”, nyaris segenap umat adam rapuh di hadapan perempuan. Apa lagi yang cantik. Apalagi yang lemah. Apa lagi yang pemalu. Apalagi yang polos. Apa lagi yang manis. Kasih mereka kedipan sedikit, dan tamat sudah riwayatnya!

Bertahun-tahun (ehem!) aku meninjau fenomena mengerikan ini dengan kekhawatiran yang kian membuncah. Mulanya aku bingung, resah, gelisah. Apa yang harus kita lakukan untuk menghindari perangkap manis ini? Apa yang mesti kita perbuat supaya terhindar dari perbudakan (puh!) cinta? Apa tak ada? Apa Teori Evolusi lagi-lagi memvonis sifat yang satu ini sebagai hasil saringan jaring-jaring eliminasi?

Tidak! Aku tak setuju! Keparat kau Charles Darwin! Pasti masih ada cara! Pasti!

Dan berbahagialah, karena kenyataanya ... memang begitu!

Lihat selengkapnya