Detik 26 —A-four
Lebih banyak lebih baik. Dan punya teman yang menyenangkan adalah anugrah terbaik berbentuk rezeki dari Tuhan.
Semenjak Misha bergabung di persahabatan Aletta, perempuan itu menjadi pribadi yang lebih ceria. Ia sudah tidak memakai kursi roda lagi semenjak dua minggu yang lalu, namun kakinya masih belum sembuh total.
Tapi yang namanya Adara Misha ya tetap Adara Misha, gadis manja yang apapun dia mau harus terwujud. Beginilah keadaannya sekarang, menahan rintihan sakit karena keras kepala untuk menghabiskan waktu liburannya dengan teman. A-four sudah terbentuk selama tiga Minggu lamanya.
Hingga perempuan itu memaksa untuk pergi jalan-jalan bersama A-Four ke salah satu Mal di Jakarta. Amarta dan Misha sudah membeli banyak baju dan perlengkapan lainnya yang wanita butuhkan. Adena membeli beberapa skincare-nya yang sudah habis, sedangkan Aletta membeli segala macam makanan yang ia inginkan hingga kenyang.
Sedari tadi yang paling heboh diantara ke-empatnya adalah Misha dan Amarta. Bahkan mereka sampai buat berbagai tiktok dan yang sampai retake berulang kali adalah yang 'bestfriend check' tiktok yang tengah viral akhir-akhir ini.
"Btw, Lo serius gak sakit, Sha?" tanya Amarta. Misha menyuruhnya untuk tidak memanggil namanya dengan embel-embel 'Kak' karena dia tampak tua.
"Lumayan, but no problem," jawab Misha berusaha santai. "Eh beli topi kembaran kuy,"
"Kuylah!" sahut Amarta semangat 45. Adena hanya ikut-ikutan saja sedari tadi, sedangkan Aletta masih sibuk menghabiskan makanannya dengan susah payah karena sudah sangat kenyang.
"Muka Lo pucet, Al. Lo gak pa-pa kan?" tanya Misha cemas. Kemarin, lebih tepatnya saat pulang sekolah Misha mengetahui satu fakta tentang Aletta. Dan betapa kagetnya Misha jika gadis tegar seperti Aletta memiliki kekurangan yang rumit dan tidak bisa dibayangkan. Misha sendiri tidak mau membayangkan jika nantinya akan kehilangan salah satu sosok sahabat pengertiannya itu.
"Kayaknya muka Aletta pucet terus ya?" Adena memandangnya curiga, hal itu membuat sang empu yang namanya disangkut pautkan gelagapan tidak tahu harus jawab apa. Misha yang mengerti jika Aletta kebingungan langsung merubah topik
"Nanti jadi nginep di rumah Aletta kan?"
Amarta mengangguk. "Gue udah gak siap piyama party,"