"Bintang yang bersinar tak selamanya ia suci
Begitupun malam gelap mencekam tak selamanya ia bisa di nodai
Di depan rumah ku bersiap
melaksanakan rencana
Rencana agar nista tak menambah noda dalam diri."
"Assalamu'alaikum Mah" ucap ku yang sudah berada di muka pintu.
"Ko gak ada yang ngejawab" timpal ku sembari membuka pintu yang ternyata terkunci, "Ah pada kemana sih" geram ku yang mulai menyeruak.
"Wah wah wah di kunci ya pintu nya" ejek Apri yang ternyata sedang memperhatikan seraya menghampiri.
"Tadi sore gua lihat Mamah Ayah dan adik lu pergi dengan pakaian yang rapih, namun entah mau kemana mereka" ujar Apri.
"Wah ko gak bilang" geram ku yang semakin menjadi.
Dalam keadaan jenggot terbakar ku ambil ponsel dalam saku yang ku mode bisu kan, rupanya ku lihat panggilan tak terjawab beserta sms Mamah telah bersarang di ponsel.
"Aji"
"Aji dimana??"