"Dia itu memang wanita cantik, baik lagi orangnya, beruntung sekali lelaki yang mendapatkan Aisyah" ujar Dewi.
"Iya untuk itu aku setuju, tapi bagiku... sudah mendapatkan kamu itu sudah lebih dari cukup" sahut ku yang menatap langit pula.
Aneh Dewi hari ini, sudah ku lihat surat dokter di tasnya eh tiba tiba dia malah membicarakan Aisyah, Dewi Dewi apa sih yang sebenarnya kamu pikirkan, tanyaku dalam hati sembari melirik kearah wajah Dewi yang sedang memandang langit dengan senyuman yang tenang.
"Yasudah Dew kita pulang yuk" ajak ku kepada Dewi sebab lembayung senja telah nampak.
"Dadah Dewi.. Mamah.. aku pulang dulu, assalamu'alaikum" salam ku kepada mereka sebelum pulang ke rumah.
Waktu yang ditunggu tunggu akhirnya datang juga.
Kini aku telah menjadi wisudawan disalah satu kampus ternama dikota ku.
Bahagia sekali, bukan hanya aku saja sih yang bahagia, akan tetapi semua para mahasiswa beserta keluarganya dan para pembimbing yang telah memberikan ilmunya kepada kami juga ikut berbahagia.
"Hayo Aji kita foto foto dulu" pinta Mamah yang ingin aku dan keluarga berfose didepan kamera.
Satu... Dua... Cekrek.