Dewi Sang Bidadari

BUNGSU BER-SYAIR
Chapter #29

#29 Sekarang Ku Tahu Semuanya

"Dewi hanya tersenyum dan kemudian dia hanya berkata... Aku hanya ingin melihat Aji memakai toga, jadi aku tak akan melewatkan momen momen ketika Aji di wisuda" lanjut Mamah Dewi.

"Dan kamu tahu Aji permintaan yang di minta oleh Dewi kepada mereka, dia... Dewi meminta mereka agar tak menceritakan perihal kedatangan kami di acara wisuda mu" lanjut Mamah kembali.

"Terus setelah itu apa yang terjadi Mah??" tanya Alwa istri ku.

"Setelah itu, dua hari kemudian Dewi dinyatakan kritis, dan dalam waktu yang sama yang dimana Mamah kamu datang menjenguk Dewi, tiba tiba mendengar bahwa kamu kecelakaan, sontak Mamah mu langsung jatuh pingsan, Mamah kemudian menemani Mamah mu yang telah sadar pergi kerumah sakit tempat dimana kamu sedang dirawat, kecelakaan yang menimpa mu sangatlah parah hingga meretakkan beberapa tulang dan menyebabkan kebocoran pada paru paru kamu" ucap Mamah Dewi.

"Dan beberapa hari kemudian, hari dimana Dewi dinyatakan meninggal dunia" lanjut Mamah yang kemudian menangis kembali seraya berucap, "Dewi mengetahui perihal kecelakaan yang menimpa mu, dia pun menyuruh Mamah untuk mendonorkan paru paru nya untuk mu" ujar Mamah Dewi yang mengagetkan ku.

"Dia berkata... Mah andaikata aku mati hari ini, aku minta kepada Mamah untuk memaafkan segala khilaf yang pernah Dewi lakukan, dan jika Mamah berkenan... Dewi ingin sekali meninggal dengan meninggalkan sebuah kehidupan, Mah apa boleh Dewi mendonorkan paru paru Dewi kepada Aji?? Dewi sudah tahu bahwa paru paru Aji rusak karena kecelakaan, oleh karena itu Dewi ingin sekali menyelamatkan Aji" timpal Mamah seraya menyapu air mata yang sendari tadi keluar dari kelopak matanya.

Aku hanya terdiam tak bisa berkata apa apa, dan karena tak ada yang ingin menggangu cerita Mamah, akhirnya Mamah melanjutkan ceritanya kembali.

"Setelah Dewi meninggal dunia, Mamah langsung menghubungi Mamah kamu Aji dan langsung menyampaikan amanat dari Dewi namun dengan satu syarat, Mamah maupun orang yang mengetahui kejadian ini tak ada yang boleh memberitahukan kepada kamu, setelah beberapa hari dilakukan pengecekan terhadap paru paru Dewi apakah cocok untuk mu, akhirnya paru paru Dewi dinyatakan positif cocok untuk mu, dan di hari yang sama dokter pun langsung melakukan operasi terhadap kamu" ucap Mamah yang membuatku merasa bersalah.

Bagaiamana aku tak merasa bersalah, selama ini aku memandang Dewi hanyalah sebagai wanita yang buruk, tapi sekarang aku mengetahui bahwa engkau Dewi adalah wanita berhati bidadari.

Aku hanya bisa menangis dan menangis, sehingga membuat Alwa tercengang karena ulah ku.

Aku hanya bisa memandang istriku yang sedang memeluk ku seraya berkata, "Maafkan aku karena telah menangisi seorang wanita didepan kamu istriku."

Lihat selengkapnya