Gue sebenarnya lupa apakah nama temannya si Rachel itu Irma atau siapa, yang jelas dia pernah cerita ke gue kalau di sekolahnya ada salah satu sahabat karibnya yang selalu ia ajak ngobrol.
Sebelum gue memutuskan hadir di kehidupannya yang pada akhirnya ia malah jadi bercerita segala hal-nya ke gue.
Jam menunjukkan pukul satu pagi dan gue masih enggan untuk tertidur. Masa bodoh, gue juga besok kuliah siang. Gue masih ingin melanjutkan tulisan gue ini.