Aku tak pernah meminta dunia bersikap lembut.
Tapi diam-diam,
aku sempat berharap hidup memberi jeda
meski sebentar saja untuk bernapas tanpa rasa cemas.
Dulu, setiap pagi dimulai dengan tawa kecil dan secangkir kopi yang tak pernah manis.
Sekarang, hanya ada sunyi yang menempel di dinding rumah,
dan tanggung jawab yang menggantung di pundakku,
tak pernah mau turun.
Mereka bilang aku kuat.