Di Bawah Langit Ridha-Nya

Niam Muhammad
Chapter #14

Rencana Licik

Setelah lamaran Hasan diterima, suasana hati Aisyah dan keluarganya mulai membaik. Namun, di tengah kebahagiaan itu, Fauzan menyusun rencana terakhir untuk menjatuhkan Hasan. Ia tidak bisa menerima kenyataan bahwa Aisyah lebih memilih Hasan daripada dirinya.

Fauzan mulai mendekati beberapa kenalan yang bekerja di instansi tempat Hasan mengajukan izin usahanya. Ia mencoba memanipulasi dokumen agar izin Hasan ditolak. “Pastikan dokumen ini terlihat tidak lengkap. Jika usahanya terhambat, dia tidak akan punya apa-apa lagi,” ujarnya kepada seseorang dengan nada licik.

Namun, rencana Fauzan tidak berjalan mulus. Salah satu dari mereka, yang mengenal reputasi Hasan sebagai orang jujur dan pekerja keras, merasa tidak nyaman dengan permintaan Fauzan. Orang itu akhirnya diam-diam memberi tahu Rifqi tentang rencana licik Fauzan.

Rifqi segera menemui Hasan. “Hasan, aku baru saja mendapat kabar. Fauzan sedang mencoba mengacaukan izin usahamu. Kau harus segera bertindak!” katanya dengan nada cemas.

Hasan terdiam sejenak. Ia tahu ini adalah ujian lain yang harus ia hadapi. Dengan tenang, ia menjawab, “Rifqi, aku tidak akan membalas perbuatannya dengan cara yang sama. Aku akan menyelesaikan ini dengan cara yang benar.”

Hasan kemudian menghubungi pihak yang bertanggung jawab atas proses izin usahanya dan meminta kesempatan untuk memeriksa ulang dokumen tersebut. Dengan bantuan Rifqi, ia memastikan semua dokumen lengkap dan sesuai prosedur. Setelah beberapa hari, izin usahanya akhirnya diterbitkan tanpa masalah.

Fauzan yang mendengar hal ini merasa frustrasi. Ia tidak menyangka Hasan bisa mengatasi rencana liciknya. “Bagaimana mungkin dia selalu berhasil? Apa yang kurang dariku?” gumam Fauzan dengan nada marah.

Di sisi lain, Aisyah yang mendengar tentang apa yang terjadi merasa bangga dengan Hasan. “Dia menghadapi semua ujian dengan kesabaran dan keteguhan. Aku yakin dia akan menjadi pemimpin yang baik untuk keluarga kami,” pikirnya.

Lihat selengkapnya