Di Bawah Langit Ridha-Nya

Niam Muhammad
Chapter #18

Cobaan Besar

Keberhasilan Hasan dalam memasarkan produk desa ke kota menjadi kebanggaan banyak pihak. Namun, kebahagiaan itu mulai terusik ketika Hasan menerima kabar bahwa mitranya di kota, Pak Hilman, mengalami masalah keuangan serius. Masalah ini bisa berdampak langsung pada jalur distribusi produk Hasan.

“Hasan, kami kehabisan dana operasional. Jika situasi ini tidak segera diatasi, kerja sama kita bisa terhenti,” ungkap Pak Hilman saat bertemu dengan Hasan di kota.

Hasan mencoba tetap tenang. “Pak Hilman, kita tidak boleh menyerah begitu saja. Saya akan mencari solusi. Mungkin ada cara untuk menyelamatkan usaha ini.”

Namun, perjalanan pulang Hasan ke desa dipenuhi kegelisahan. Di rumah, Aisyah yang selalu memperhatikan gelagat suaminya langsung menyadari bahwa ada sesuatu yang salah.

“Hasan, ada apa? Kau terlihat cemas,” tanya Aisyah lembut.

Hasan menghela napas. “Kemitraan kita di kota menghadapi masalah besar, Aisyah. Kalau ini tidak segera diatasi, usaha yang kita bangun bersama masyarakat bisa terancam.”

Aisyah meraih tangan Hasan dan menatapnya penuh keyakinan. “Hasan, kita sudah menghadapi begitu banyak ujian sebelumnya. Aku yakin, Allah akan menunjukkan jalan. Kita hanya perlu tetap berusaha.”

Ucapan Aisyah memberikan Hasan semangat baru. Ia mulai berdiskusi dengan Rifqi dan beberapa tokoh desa untuk mencari solusi. Salah satu ide yang muncul adalah mengumpulkan dana dari masyarakat sebagai investasi bersama.

“Hasan, ini mungkin langkah besar, tapi aku percaya masyarakat akan mendukung jika mereka melihat manfaatnya,” kata Rifqi.

Lihat selengkapnya