Tanpa ba bi bu, begitu masuk ke rumah tanpa salam, Asha langsung melempar tasnya ke sofa. Ibu yang sedang duduk manis membaca buku Merawat Fitrah Anak Perempuan karuan saja kaget. Tapi belum sempat keluar kata-kata, Asha sudah nerocos duluan.
“Bu, Bagas ngajak gabung kelas Writting Club ternyata ada maunya. Dia bilang, suka sama aku”.
Ibu tertawa terbahak. “Memangnya ada cowok yang mau dengan anak ibu yang suka jungkir balik ngak jelas”.
“Bu!, aku serius nih, “ ngambek Asha kambuh.
Kali ini ibu menarik Asha kepelukannya, “Baiklah.“
“Bagas kelas berapa?”
“Tiga!”
Ibu membalas dengan anggukan, “Terus dia bilang apa?.”
“Dia bilang akan nunggu aku sampai aku lulus, kalau aku ngak kasih jawaban.” ujar Asha bersungut-sungut.
Ibu berusaha menahan tawanya, “Memangnya sampai se-bucin itu Bagas sama kamu?”, goda ibu lagi.
“Kaya ngak dia?”
“Ih ibu matre!”