Blurb
Cerita ini bermula dan berakhir ketika hujan membasahi segala yang tak beratap. Seorang gadis yang selalu tampak murung diasingkan oleh teman-temannya hingga sakit-sakitan. Siapa sangka jika mahasiswi keperawatan itu menderita gangguan mental atas trauma masa kecil yang membuatnya tak mempercayai siapa pun. Jesika begitu iri melihat teman, yang menurutnya biang dari keterasingannya, disukai oleh banyak lelaki, sementara tak ada satu pun lelaki yang mendekatinya. Namun, ketika dia telah menemukan cinta dan kepercayaan, suatu hal menimpanya. Kejadian demi kejadian membuatnya makin terpuruk.
Gadis ayu yang dibencinya itu bernama Mentari, persis dengan kepribadiannya yang ceria dan hangat ke semua orang. Tak seperti Jesika yang mengagungkan sakitnya, Mentari begitu pintar menyembunyikan rasa sakit yang diderita di balik kerenyahan gaya bicaranya. Dia terluka.