“Mas aku pengen ngomong serius sama kamu. Setelah mendengar hal ini kamu boleh menentukan untuk tetap lanjut mencintaiku atau berhenti sampai di sini.” Raihan terdiam. Mentari melanjutkan arah bicaranya. “Aku tidak mau terus menutupi hal ini karena makin aku menyimpannya aku makin tersiksa.” Mentari menceritakan kisah menyedihkan di masa lalunya. Tanpa dia sadari, air mata mulai membasahi pipinya. Sementara itu, terlihat raut yang sedikit kaget di wajah Raihan. “Penampilanku yang seperti ini juga salah satunya karena hal itu, Mas. Aku tidak ingin hal itu kembali menghampiri hidupku. Jadi, kalau kamu...”