Blurb
Unggah anak seorang pemulung, dia tinggal di kawasan kumuh di daerah Jakarta Timur. Walau lahir dari keluarga prasejahtera, Unggah tak pernah putus asa, dia selalu ceria di hadapan siapa saja. Aku mengenal Unggah saat Unggah meminta botol minuman kemasan kosong yang kupegang, sayang katanya kalau dibuang. Unggah anak putus sekolah sejak kelas 6 SD. Dia tidak bisa melanjutkan sekolahnya ke jenjang yang lebih tinggi lagi gara-gara ketiadaan biaya. Saat kerusuhan Mei 1998, Unggah nekad mulung, di daerah kerusuhan banyak barang-barang yang bisa diambil, begitu kata teman-teman pemulungnya. Namun, sejak itu, Unggah hilang seperti ditelan bumi, dimana Unggah?