DI PENGHUJUNG TITIAN TANGGA KURAIH REMBULAN

Oleh: Hj Imas Masitoh

Blurb

Dulu aku hanya seorang penyabit rumput dan pencari kayubakar, tetapi aku punya semangat dan cita-cita setinggi langit. Semangatku untuk memiliki ilmu dan mengejar cita-cita cukup tinggi, di sa'at orang di sekitarku belum sadar arti penting pendidikan. Gadis- gadis desa di kampungku cukup puas dengan menjadi buruh pemetik teh di perkebunan. Setelah tamat SD aku pergi meninggalkan kampung halaman merantau ke kota untuk mencari ilmu umum dan ilmu agama, aku mondok di beberapa pesantren dan belajar formal di sekolah umum. Selangkah demi selangkah, titian tangga kehidupan aku tempuh dari tingkat SD, SMP, SMA, sampai duduk di Perguruan Tinggi. Walau ayahku hanya seorang petani yang penuh dengan keterbatasan ekonomi, tapi aku tidak kecil hati dan putus asa, seja kecil aku sudah mandiri. untuk membantu meringankan beban orang tuaku.untuk memenuhi kebutuhan makan dan biaya sekolah sampai kuliah,aku rela walau harus jadi pembatu di rumah tangga sekalipun, tanpa harus mengenal gengsi dan malu.yang penting bagiku pekerjaan itu halal. yang akhirnya,alhamdulillah perjuangan dan kerja kerasku berbuah manis,sehingga mampu mengantarkan aku meraih gelar sarjana, dan magister pendidik. yang mengantarkanku menjadi seorang Dosen. liku-liku kehidupan,berbagai cobaan dan rintangan semuanya ,mampu aku lalui, pahit dan manis,kehidupan aku jalani dengan iklas dan sabar. titian demi titian tangga kehidupan semuanya aku lalui,dan akhirnya di titian tangga terakhir aku mampu meraih rembulan atau kesuksesan. Akhirnya semangat dan kegigihanku untuk meraih cita cita menjadi inspirasi bagi anak anak desa dan gadis-gadis desa di kampungku untuk mengikuti jejaku.

Lihat selengkapnya