Di Sepanjang Rel Kereta

Oleh: Neneng Hendriyani

Blurb

Nunu adalah anak perempuan yang cerdas dan manis. Semua orang mengenalnya sebagai gadis yang periang. Cita-citanya cukup tinggi untuk masa itu, menjadi WARA (Wanita Angkatan Udara). Sayang konflik pekerjaan ibunya membuatnya harus bersekolah di sekolah swasta yang tidak pernah diimpikannya hingga kemudian ia dijauhi teman-teman SMP-nya. Semua kejadian itu membuatnya down dan mendorongnya menarik diri dari pergaulan.
Di sekolah SMA Al Nur inilah beruntung ia bertemu kembali dengan kawan lamanya sewaktu di SD, Ucup. Sejak hari pertama di SMA, Ucup menjadi bodyguardnya. Mereka selalu bersama-sama berjalan bersisian di sepanjang rel kereta yang sedang dibangun. Tak jarang mereka terlihat begitu dekat dan mesra. Semua kawan pun mengira mereka jadian.
Sementara itu Yudi kawannya di ekskul menyukainya dan selalu mengejar-ngejarnya. Sikap Yudi pun seringkali membuat Ucup gusar. Ada saja tingkah konyol yang dilakukan Yudi demi mendapatkan cinta Nunu. Sayang dari hari ke hari tingkah lakunya semakin kelewatan hingga membuat Nunu ilfil. Semua teman dekat Yudi menyerang dan mem-bully-nya, termasuk teman-teman cewek yang ada di kelasnya. Alih-alih peduli dengan sikap buruk mereka, Nunu justeru asyik mengejar perhatian Aan, cowok terganteng dan Qari kebanggaan kepseknya. Ia tidak pernah tahu bahwa Ika, kawan sebangkunya saat di SD dulu yang menjadi teman satu SMA dengannya menaruh hati juga kepada si pemuda alim tersebut.
Di kelasnya sendiri Nunu yang tidak jago Matematika harus berjuang mati-matian agar tidak mendapat hukuman Pak Tri dan di-bully cowok ganteng yang diam-diam menaruh hati kepadanya. Sayang, gaya si cowok yang urakan, kasar dan sering menyulut emosi membuat Nunu menjauhinya.
Melihat Ucup berani bergandengan tangan dengan Diana, gebetannya, membuatnya sadar bahwa ia tak mungkin selalu merepotkan Ucup dari tingkah laku Yudi yang kampungan, ataupun tangisannya saat Aan mengacuhkannya juga cerita mengesalkan tentang Tio yang kerap mem-bully-nya di kelas.
Ia mulai menjaga jarak dengan Ucup. Perlahan ia mulai paham bahwa Tio, cowok yang selalu mem-bully-nya menyukainya. Saat ia mulai menerima perhatian Tio dengan senang hati, Ucup memberikannya kejutan yang tak pernah disangka-sangka. Tio pun marah lantaran cemburu.
Nunu bingung sendiri. Ia tak bisa memilih salah satunya. Mereka semua memiliki arti baginya. Ditambah lagi datangnya surat dari Aan yang pindah ke luar kota menimbulkan rasa nyeri tiada tara. Bukan soal perasaan, tapi latar belakang mereka lah yang membuatnya akhirnya berada dalam dilema. Di sepanjang rel kereta semua kisahnya berawal.

Lihat selengkapnya