Di Tepi Sungai Pangkajene

F Daus AR
Chapter #3

#3

Azan subuh terdengar berlomba dari sejumlah masjid. Seruan menunaikan ibadah salat sebelum fajar menyingsing sepertinya bebas hambatan. Tak ada deruh kendaraan yang mengganggu. Kupicingkan mata, kulirik istri yang masih tertidur. Sepertinya istrahat malam ini sudah cukup. Kubangunkan dan kuajak salat subuh.

Saya kembali terlelap usai salat. Dan, terjaga hingga pukul tujuh pagi. Setelah mandi, saya dan istri menuju pasar. Kupilih melintas di jembatan baru yang membelah Sungai Pangkajene, selain dekat, juga bisa melihat lebih dekat jejeran jolloro, moda transportasi laut masyarakat yang mendiami wilayah kepulauan.

Usai melunasi dua jenis ikan laut dan tiga ikat kangkung, segera kupulang. Istri tinggal dan saya bertolak ke kampus guna mengikuti ujian kompetensi dan mengurus kelengkapan administrasi proposal penelitian. Rencana ujian sebelumnya tidak ada, hal ini kuketahui dari seorang dosen yang memposting warta itu di grup Facebook kampus.

Setiba di kampus, Aula sudah penuh, peserta ujian duduk rapi dengan seragam putih hitam lengkap dengan setelan jas almamater. Duh! Saya hanya mengenakan jins hitam belel yang kupadu dengan kaus. Sadar kalau salah satu peraturan ujian harus mengenakan kemeja putih, saya tetap saja masuk menemui pengawas. Tampak jas milik juniorku yang tergantung di sandaran kursi. Ia memang tergolong bebal terhadap aturan. Langsung saja kukenakan, pengawas hanya menggeleng kepala. Ia sudah paham dengan tingkahku selama tujuh tahun kuliah.

“Bagaimana perkembangan isu rumah sakit!” Ujarnya menyodorkan soal dan lembar jawaban.

“Belum ada perubahan, Pak. Kepala rumah sakit masih menjabat.”

Saya lalu memilih duduk di bagian belakang, berdekatan dengan seorang juniorku yang juga ketua HMI cabang Pangkep.

“Apakah posko pengaduan masih berlangsung di rumah sakit?”

“ Sudah berhenti, Kak!”

Tak ada sahutan lagi. Kupilih konsentrasi menjawab soal. Tak berselang lama, telepon genggamku bergetar. Pesan pendek dari seorang kawan mengingatkan jadwal bermain futsal. Kubalas kalau saya sedang mengikuti ujian di kampus.

Lihat selengkapnya