Blurb
Seketika aku ingin waktu berhenti,
aku tidak rela jika duniamu tidak lagi aku yang menjadi porosnya.
Tapi,
sudah saatnya aku membiarkanmu pergi,
bertahan denganku; pasrah terluka di medan perang.
Detik akan terus berdetak,
kamu berhak menemukan senang.
Meskipun hanya aku yang merasa ditinggalkan.
Copyright© 2020 by Dalilah Razan & Rauf Adila