Di Ujung Ambisi dan Cinta

Niam Muhammad
Chapter #6

Kesalahpahaman Besar

Kerja sama antara Prima Consulting dan Darmawan Group yang mulai membaik kembali goyah ketika muncul pihak ketiga yang memanfaatkan ketegangan lama antara keluarga Alina dan Fadli. Orang itu adalah Adrian, seorang mantan kolega Alina di Prima Consulting yang memiliki hubungan buruk dengannya setelah pernah terlibat konflik di proyek sebelumnya. Adrian, yang kini bekerja di perusahaan pesaing, memiliki agenda tersembunyi untuk merusak reputasi Alina.


Hari itu, di tengah kesibukan tim, Adrian tanpa sepengetahuan siapa pun berhasil menyusupkan dokumen palsu ke dalam salah satu laporan proyek yang akan dipresentasikan ke Darmawan Group. Dokumen itu berisi data yang menunjukkan seolah-olah Alina sengaja mengusulkan strategi yang akan menguntungkan Prima Consulting, tetapi merugikan Darmawan Group secara jangka panjang.


Ketika Alina berdiri di depan ruang rapat besar untuk mempresentasikan laporan, suasana awalnya berjalan lancar. Ia menjelaskan poin-poin utama dengan penuh percaya diri, dan Fadli yang duduk di meja seberang memberikan anggukan kecil, mendukung.


Namun, ketika Alina mencapai bagian strategi jangka panjang, ekspresi Pak Darmawan tiba-tiba berubah.


“Sebentar,” kata Pak Darmawan, memotong penjelasan Alina. Ia menunjuk dokumen yang ada di meja. “Apakah kamu bisa menjelaskan kenapa strategi ini malah mengurangi keuntungan kami dalam dua tahun ke depan?”


Alina tertegun. Ia tahu persis isi laporan itu, dan tidak ada data seperti yang dimaksud oleh Pak Darmawan. Dengan cepat, ia mengambil dokumen tersebut dan membacanya. Matanya membelalak ketika melihat isi dokumen yang telah diubah.


“Pak Darmawan, ini bukan bagian dari strategi yang saya ajukan,” katanya tegas.


Pak Darmawan menyandarkan tubuhnya ke kursi dengan tatapan dingin. “Jadi, Anda bilang data ini palsu? Lalu, bagaimana bisa sampai ada di laporan resmi ini?”


Fadli, yang awalnya diam, akhirnya angkat bicara. “Pak, mungkin ada kesalahan dalam penyusunan laporan. Kita perlu memeriksa ulang sumber data ini sebelum mengambil kesimpulan.”


Lihat selengkapnya