Di Ujung Ambisi dan Cinta

Niam Muhammad
Chapter #7

Pencarian Kebenaran

Setelah insiden yang melibatkan Adrian, Fadli dan Alina menyadari bahwa meskipun masalah telah teratasi, luka yang ditinggalkan tetap membekas. Pak Darmawan semakin mencurigai Alina, dan tekanan itu mulai memengaruhi suasana kerja tim. Alina tahu bahwa untuk mendapatkan kembali kepercayaan keluarga Darmawan, ia harus membuktikan dirinya lebih dari sekadar seorang konsultan yang kompeten.


Hari itu, Fadli menemui Alina di ruang kerjanya di kantor Prima Consulting. Dengan membawa setumpuk dokumen dan laptop, ia memulai percakapan dengan serius.


“Kita harus mencari tahu lebih dalam tentang apa yang sebenarnya terjadi pada proyek orang tua kita dulu,” ujar Fadli.


Alina menatapnya dengan ragu. “Fadli, apa gunanya membuka luka lama itu? Bukankah itu justru bisa memperkeruh keadaan?”


“Tapi itu satu-satunya cara untuk menyelesaikan ini, Alina. Aku percaya ada sesuatu yang lebih dari sekadar kesalahan manajemen ayahmu. Kita harus mencari tahu kebenarannya,” kata Fadli dengan nada yakin.


Akhirnya, Alina setuju. Bersama, mereka mulai menelusuri dokumen-dokumen lama yang berkaitan dengan proyek tersebut. Mereka menghabiskan malam di kantor, memeriksa arsip digital dan kertas, serta mencoba menghubungi beberapa mantan karyawan yang pernah terlibat.


Dalam pencarian mereka, Alina menemukan sesuatu yang mengejutkan. Sebuah email lama dari mitra proyek yang menunjukkan adanya manipulasi data anggaran. Email itu berasal dari salah satu tim internal Darmawan Group yang bekerja pada saat itu.


“Fadli, lihat ini,” kata Alina sambil menunjukkan layar laptopnya.


Lihat selengkapnya