Dialog Sanubari

Clairo
Chapter #9

Perpisahan

Berbagai macam ujian sekolah sudah Eca lewati, kini ia sudah jarang ke sekolah karena semua ujian telah selesai dan hanya tinggal menunggu kabar kelulusan. Pihak sekolah sudah menentukan tanggal untuk acara perpisahan kelas 12 yaitu sebelum kelulusan di umumkan. 

Waktu yang lumayan lama untuk Eca tunggu, ia senang karena acara untuk perpisahan itu akan digelar. Namun ia juga merasa sedih karena itu adalah kali terakhir untuk mereka berada disekolah, Eca melamunkan kembali apa-apa yang telah ia lewati. Kebersamaan dengan teman-temannya, pembelaan teman-temannya hingga berkelahi, dan perang dinginnya dengan Isli yang belum berujung.

"Semoga di hari perpisahan itu aku dan Isli bisa berbaikan, semoga Isli itu cuma menjahiliku dan akan memberikan kejutan di hari perpisahan nanti." Itulah ucapan Eca yang selalu ia panjatkan dalam doanya, semoga lekas pulih persahabatannya dengan Isli.

Tiba hari dimana sekolah Eca menggelar acara perpisahan. Pagi-pagi sekali Eca sudah berdandan untuk pergi ke acara perpisahan disekolahnya itu. Mama Eca juga ikut sibuk mempersiapkan segala sesuatu nya untuk Eca. Eca begitu berbahagia pada hari itu, ia tampil berbeda dan cantik tidak seperti biasanya sangat cuek dengan penampilannya. Setelah selesai bersiap ia pun berangkat ke sekolah, ternyata Eca dan teman satu gengnya sudah menentukan lokasi untuk saling menunggu agar mereka pergi ke sekolah berbarengan yaitu di gang menuju sekolah.

Eca pun turun dari mobil dan menghampiri Rai yang sudah menunggunya. Mereka berdua saling memuji penampilannya.

"Wih Eca cantik banget deh hari ini, pangling," puji Rai

"Ahh bisa aja lo, cantikan lo juga," jawab Eca malu atas pujian Rai

Disambung oleh tawa setelah percakapan itu, mereka yang biasanya tidak tahu malu mendadak menjadi pemalu karena dipuji teman sendiri. Indi dan Fasa belum juga datang, sudah hampir 10 menit Eca dan Rai mengobrol tetapi mereka berdua belum juga muncul.

"Ini si Indi sama si Fasa pada kemana sih, hari sepenting ini mereka masih terlambat juga, heran." Gumam Eca dalam hatinya. Terlihat pula Rai yang sudah cemas melihat jam tangannya, ternyata 10 menit lagi acara akan dimulai. Akhirnya Eca dan Rai pun memutuskan untuk pergi duluan ke sekolah, lalu Rai mengabari Indi dan Fasa melalui grup chat mereka.

"Gue sama Eca duluan ya ke sekolah, acaranya 10 menit lagi dipake jalan juga abis waktunya. Kalian nyusul aja ya," begitulah Rai memberitahu kedua temannya yang tak kunjung kelihatan giginya tu.

Eca dan Rai mengisi daftar hadir di gerbang sekolah, lalu panitia memberikan sekuntum bunga plastik pada mereka berdua. Mereka pun masuk ke lingkungan sekolah yang sudah dihias sedemikian rupa cantiknya, menambah kesempurnaan untuk acara penting ini. Lalu di tempat berfoto ada wali kelas Eca, mereka pun berfoto bersama untuk kenang-kenangan dikemudian hari.

Setelah itu Eca dan Rai pun duduk di kursi agak belakang karena ternyata teman-temannya yang lain sudah datang sebelum mereka. Eca dan Rai menyisakan dua kursi untuk Indi dan Fasa yang belum juga datang. Acara sudah dimulai dengan MC nya yang merupakan guru Bahasa Indonesia mereka. Dan tak lama setelah itu muncul lah Indi dan Fasa, dengan santai nya mereka masuk tanpa merasa bersalah. Tetapi Eca bersyukur akhirnya mereka berempat bisa berkumpul kembali.

Lihat selengkapnya