Naga berjalan dari lift menuju ruangannya. Para karyawan yang ada memberikan salam dan dibalas Naga dengan senyuman. “Ah, suasana hatinya sedang baik,” pikir para karyawan.
Di depan pintu ruang kerjanya, sekretaris Naga yang bernama Grace sudah berdiri menunggu Naga dan memberikan salam. Naga membalas salam dari sekretarisnya itu dan masuk ke dalam ruangannya, diikuti oleh si sekretaris.
“Grace, masih ada cukup waktu sebelum agenda saya hari ini. Coba tolong kamu siapin beberapa berkas yang harus saya tanda tangani pagi ini sebelum pergi dan bawa ke sini, ya.”
“Baik, pak. Akan saya siapkan.”
Sekretaris Naga keluar dari ruangan. Naga kemudian masuk ke sebuah ruang kecil yang ada di dalam ruang kerjanya. Di dalam ruangan itu terdapat banyak pakaian, mulai dari jas, kemeja, dasi, hingga aksesoris lainnya seperti jam tangan. Naga membuka salah satu laci yang ada di dalam ruangan itu. Terlihat banyak dasi dengan berbagai macam warna dan motif. Naga memilih beberapa dasi dan menjejerkannya di atas meja kerjanya sendiri.
Tidak lama kemudian, pintu ruang kerja terbuka. Seorang gadis cantik berambut pendek memasuki ruang kerja Naga. Perempuan itu adalah Ara, salah satu manajer di “Dran by Diandra” sekaligus pacar Naga.
“Ra, menurut kamu mana yang bagus buat ke acara nanti?” tanya Naga.
“Pakai yang ini,” jawab Ara sambil mengambil dasi berwarna merah tua dengan aksen hitam dan silver.
“Aku juga mikir yang itu,” ujar Naga sambil tertawa.
“Kamu emang paling cocok pakai warna merah,” kata Ara sambil memasangkan dasi tadi untuk Naga.