“Tok, tok, tok.”
Seseorang mengetuk ruang kerja Arka.
“Iya, masuk,” sahut Arka.
Sekretaris Arka membuka pintu ruangannya dan berjalan menghampiri Arka.
“Permisi pak, baru aja ada konfirmasi dari kantor Bu Lyra kalau mendadak beliau tidak bisa memimpin rapat besar Diandra Food. Pak Arka diminta untuk memimpin sendiri rapat besar itu nanti siang,” ucap sekretaris Arka.
“Bunda gabisa mimpin rapat? Tapi itu rapat besar anak perusahaan kita yang agendanya udah keluar dari beberapa bulan yang lalu dan harus dipimpin sama Pimpinan Diandra Group. Gabiasanya bunda mendadak gabisa mimpin rapat penting gini. Kantornya ada ngasih tau alesannya ga?”
“Dari kantor Bu Lyra cuma menyampaikan itu pak. Mereka tidak memberi tahu lebih lanjut alasannya.”
Arka kebingungan dan terdiam sejenak sambil berpikir.