Lyra berjalan meninggalkan Bara yang terduduk diam sendirian. Ari yang menunggunya kemudian menemaninya berjalan menuju mobil.
Saat Lyra berjalan, ternyata Raga sudah ada di hotel itu. Ia bersembunyi di sudut restoran hotel tadi dan mendengar sedikit pembicaraan Lyra dan Bara.
.
Bara masih duduk diam di tempatnya. Semuanya hanya terasa ... rumit.
Beberapa saat kemudian, Raga mengampiri Bara.
“Abang? Abang ngapain di sini?” sapa Raga sambil tertawa. Ia berusaha bertingkah tidak ada yang terjadi meski ia tau sempat ada ketegangan yang mencekam beberapa saat lalu di tempat itu.
Bara menoleh dan melihat Raga yang tertawa berdiri di belakangnya.
“Raga? Kok lo di sini?” tanya Bara.
“Gue? Gue lagi ngecek hotel random aja. Abang sendiri ngapain di sini?” Raga kembali bertanya sambil langsung duduk di hadapan Bara.
“Ah. Gue cuma mampir bentar makan siang. Eh tapi, lo tadi ada ketemu bunda?”
“Bunda? Bunda di sini? Gue juga baru dateng tapi gada liat bunda. Lo tadi ketemu bunda?” tanya Raga lagi. Ia berpura-pura tidak tau untuk melihat apa yang dilakukan abangnya itu.