Diandra

D
Chapter #25

Chapter 24

Manda berlari. Tergesa-gesa menuju ruang meeting.

“Sorry gue telat!” ucap Manda saat membuka pintu ruang rapat dan langsung berlutut sambil tertunduk.

“Man? Lo cuman telat 5 menit, kenapa sampai gitu, sih? Bangun,” ujar Raga sambil tertawa dan membantu Manda berdiri.

“Hah? 5 menit?”

“Iya, 5 menit.”

“Bukan setengah jam lebih?”

“Lo lupa jam meeting, ya?”

Semua orang di ruangan melihat Manda dengan penuh keheranan. Manda pun langsung malu dan tertawa canggung.

“Hehe, gue kira telat banget....”

.

.

.

Meeting sudah selesai. Semua orang keluar ruangan terkecuali Raga dan Manda. Mereka masih membahas beberapa hal.

“Aduh, gue pusing!” ucap Raga sambil meletakkan semua berkas yang ada di tangannya ke meja dan bersender di kursi.

“Udah, sih, yang di sini biar gue dulu yang handle. Lo pusing juga karena mikirin tentang renovasi president suite yang di Lombok, kan?”

“Iya. Gue masih harus handle masalah interiornya. Ada beberapa yang udah diajuin, tapi gue yang bingung pilih yang mana.”

“Kenapa lo ga tanya sama Ka Bara aja? Dia pasti mau bantuin.”

“Engga, deh. Gue gamau gangguin dia. Dia aja udah punya banyak kerjaan sendiri.”

“Bener, sih. Ini aja gue masih mau nyariin dia sekretaris sementara.”

Lihat selengkapnya