Manda mengetuk pintu ruang kerja Bara dan masuk ke ruangannya diikuti Rilla. Bara yang sedang sibuk menyusun gambar karya seni untuk pamerannya langsung menoleh. Ia tersenyum dan melihat Manda.
"Kak!" Manda langsung tertawa dan berjalan menuju Bara.
Rilla sempat tertegun untuk sepersekitan detik. Satu kata yang terbersit di pikirannya.
"Tampan."
Tapi, Rilla segera kembali ke kesadarannya. Ia berjalan mengikuti Manda.
"Kak Bara, let me introduce to you, your new secretary, Rilla!"
Manda dengan sumringah memperkenalkan Rilla kepada Bara.
"Selamat pagi, Pak Bara. Saya Rilla. Mulai hari ini saya siap membantu Pak Bara. Terima kasih untuk kesempatannya."