Blurb
Jika pertemuan itu adalah sebuah takdir, Mirani Aprillia menyesali takdirnya itu. Dia orang yang sering menutupi perasaannya di balik senyumnya tetapi saat dibangku sekolah menengah dan juga saat dalam keadaan terburuknya, seseorang berhasil mendobrak pintu hatinya dengan senyuman yang hangat dan elusan lembut tangannya. Setelah berhasil masuk ke hatinya, orang itu menghilang secara tiba-tiba tanpa mengatakan satu kata pun dan hanya meninggalkan sebuah janji yang tidak pernah ditepati. Pada akhirnya, Mirani menjadi sangat benci pada orang itu dan juga disaat yang bersamaan sangat merindukannya hingga sekarang.
Suatu hari, Mirani yang bekerja sebagai kepala editor di sebuah perusahaan penerbit bertemu lagi dengan orang itu sebagai seorang karyawan dan penerus perusahaan. Wendy yang tidak pernah muncul selama 7 tahun, sekarang ada didepannya. Mata dan wajahnya yang bagaikan penjahat masih terlihat sama seperti dulu.
Hari-hari yang Mirani jalani menjadi tambah sibuk. Dia mengurus 2 penulis jenius yang dijuluki Best Seller Writer. Mereka selalu menghasilkan mahakarya hingga memiliki banyak penggemar. Mereka adalah Prince dan Sakura. Si Prince atau yang bernama asli Ray itu memiliki karakter yang unik hingga Mirani terkadang mengalami stres berat menghadapinya dan Ray diam-diam menyimpan rasa pada Mirani. Ada juga penulis bernama Sakura dan tidak ada yang tahu identitas aslinya.