DianTara

Viky Aulia Safitri
Chapter #3

Rumor

Menggambarkan kehidupan ku seperti menggambar garis lurus. Semuanya terasa monoton bahkan kamu dapat menceritakan kehidupan ku dengan satu kalimat saja. Tak banyak yang bisa di ceritakan dari hidup ku yang terlalu biasa-biasa saja. Maka ketika gosip itu menyebar aku heran kenapa masih ada orang yang mau bergosip mengenai hidup ku yang begitu-begitu saja.

Awalnya aku tak peduli dengan tatapan mata yang mendelik tiap kali melewati lorong-lorong kampus. Aku bahkan tak merasa mereka membicarakan aku tiap kali terdengar bisik-bisik setiap kali melewati grombolan perempuan yang tengah berkumpul. Aku pikir orang-orang tidak akan peduli dengan kehidupan ku yang biasa ini.

"Tuh kan dia cuek aja" suara itu terdengar di telinga ku tepat ketika aku akan memasuki kelas. Tiba-tiba jantung ku berdegup kencang merasa tersindir dan takut jika apa yang mereka ceritakan untuk menyindir diri ku. Tatapan mereka seakan berbicara bahwa yang sedang mereka perbincangkan adalah aku.

Jantung ku berdesir terasa ketika aliran darahnya keluar menyebar ke seluruh tubuh. Semakin lama pembicaraan orang-orang semakin menjurus kepada ku. Aku mendengar nama Tara disebut dan aku bilang mantannya yang amat sangat tidak peka dan siapa lagi mantan Tara yang satu kampus.

Entah sengaja atau bagaimana mereka bicara jika Tara seharusnya bisa mendapatkan perempuan yang lebih baik dari pada aku. Hal yang paling menyedihkan adalah aku di bawa-bawa menjadi penyebab Tara yang masih melajang. Ingin sekali aku berteriak ke wajah mereka bahwa aku tak ada sangkut paut dalam kesendirian Tara.

Lihat selengkapnya