Blurb
Kebahagiaan seorang gadis bernama Anyelir adalah sederhana. Sesederhana saat ia ingin memperlihatkan pada semua orang jika ia tengah menjalin hubungan kasih dengan Byan tanpa harus menyembunyikan dari siapapun juga.
Byan merupakan seorang anak laki-laki yang diangkat oleh Oma Esih menjadi keluarga Anyelir, tepat seminggu setelah kedua orang tua Anyelir menjadi korban kecelakaan dan meninggal dunia.
Namun Anyelir harus menerima kenyataan jika ternyata kasih sayangnya dengan Byan tidak seindah yang ia inginkan.
Byan semakin tak tergapai, justru disaat cinta di hati Anyelir semakin berkembang.
Byan bahkan diam saat Emil melamar Anyelir, walau kenyataannya Emil pun memilih meninggalkan Anyelir.
Dalam keputusasaan, Anyelir meminta Rizaldy menikah dengannya.
Anyelir dan Rizaldy sama-sama berjuang untuk keutuhan rumah tangga mereka. Belum lagi sosok wanita bernama Muthia yang menyimpan rasa pada Rizaldy.
"Dengar Anyelir!"
"Hanya Tuhan yang tahu, seberapa inginnya aku membawamu kabur dan hidup berdua denganku selamanya!" Ucapan Byan membuat Anyelir mematung.
"Hanya berdua, kamu dan aku!" lirihnya kemudian dengan raut sedih, sambil menghabiskan pandangannya kepada kedua kelopak mata Anyelir secara bergantian.
"Kalau gitu lakukan! Tunggu apalagi, bawa aku kabur dari sini!" Anyelir menghiba dengan berurai air mata.