Siapa bilang menjadi Mia Ramadhini itu mudah?! Hidup tanpa aturan, acuh, bahkan terkesan cuek?! Bagi orang yang tidak mengenalku maka aku akan menjadi sosok yang sesuai yang ada dipikirannya, bagi yang mengenalku justru tidak akan tau bagaimana sosok aku sebenarnya?! karena mungkin tingkahku serandom itu hahaha..
Nyatanya gue suka mengamati prilaku seseorang, bahkan dengan modal “kesotoyan” gue bisa menelisik apakah gue bisa mengobrol lebih jauh dengan seseorang “itu” atau hanya sekedar cukup tau aja!! Gue bukan orang yang ribet apapun permasalahan lo apapun background lo selama itu gue merasa tidak dirugikan yaudah gue enjoy buat kenal sama lo, tapiiii kalo menurut gue lo nyebelin sorry to say bye!!! Gue ga akan menghabiskan waktu gue untuk mengingat lo!!! Siapa bilang menjadi Mia Ramadhini tidak pernah depresi?!!! Jelas hari-hari gue penuh dengan rasa depresi! Tekanan! Ambisi?! Bahkan Beberpa kali gue bilang sama Tuhan boleh ga mia pulang sendiri sekarang ga usah dijemput?!
Berapa kali gue bilang sama Tuhan mia mau mati aja!!! Tapi nyatanya Tuhan selalu mendistrack pikiran gue dengan hal-hal sekejap mata yang gue dapat lihat atau rasa,, sebagai contoh suatu pagi yang cerah dengan beban pekerjaan yang tidak menentu membuat otak gue berfikir rasanya ga mau bangun dari tempat tidur? Mau mati aja!! Menerka-nerka bagaimana aku harus pulang tanpa dijemput?! Seketika diperjalanan menuju tempat kerja gue masih punya pikiran mau mati aja!! Dan sesampainya dijalan baru setengah perjalanan gue melihat ada tragedi kecelakaan, terlihat seorang perempuan terjatuh dari sepeda motornya dan mukanya penuh dengan darah?! Berdarah-darah tepatnya, disitu gue spontan bilang yaa Allah dan badan gue gemetar, gue langsung mengurungkan niat gue untuk ingin mati!! Gue ketakutan seketika melihat kejadian itu? Bagaimana tidak pasti perih sekujur badan perempuan yang terjatuh tadi, pikiran gue yang visioner ini langsung membayangkan pasti si perempuan itu sepulangnya nanti dirumah badannya akan merasa sakit, biru-biru lebam ditambah rasa perih karena luka hampir di semua wajahnya! Oh tidaaak! stop gue berhenti membayangkan dan bergegas megalihlan pikiran ini dengan sesuatu yang lebih relax.. Layaknya manusia biasa yang setiap hari perasaanya fluktuatif kadang seneng kadang sedih kadang kesel apapun itu namanya dan selalu dihampiri rasa kelelahan yang berlebih! Memikirkan hari ini, hari esok, tanggung jawab pada diri sendiri, pada orang lain, semuanya terpikirkan, cita-cita yang masih jauh dari pandangan mata, bahkan semua menyatu dalam satu pikiran dan kembali berucap ingin mati lagi dan lagi!! Sampai disuatu pagi aku terbangun lagi dan kali ini hal yang bisa mengubah moodku itu adalah sebuah makanan khas dari timur tengah hahaha, yeeaaayy kebab!! Entahlah pagi itu gue terbangun dan merasa lapar, mataku langsung terfokus dengan plastik yang ada didepan meja kasurku plastik bertirai bertuliskan kebab monster hahaha dan tanpa basa-basi mulut ini langsung melahap isi plastik itu dan benar saja tiba-tiba rasa kebab itu seperti rasa yang belum pernah ada, terlalu nikmatnya aku sampe tidak bisa mendefinisikan bagaimana jelas rasanya kebab itu, otakku hanya ingat kalo kebab ini adalah rasa matcha tapi entah apa isi didalamnya seperti ada butiran coklat dicampur biskuit berpadu dengan renyahnya coco crunch dan silahkan bagaimana anda bayangkan kira-kira itulah kebab surga rasanya hahaha, berlebihan sih tapi sekali lagi niatku ingin mati jadi tidak jadi, aku jadi terpikir kadang Tuhan selalu punya cara sederhana untuk memfokuskan pikiran gue ke hal-hal yang receh, terlihat receh memang tapi justru dari hal-hal sekecil itu aku bisa bertahan sampai sekarang, belum selesai cerita kebab tadi ada hal random lagi yang tuhan rangkai diserangkaian kejadian cerita lika-liku gue menjalani kehidupan yang fana ini lagi dan lagi, ketika diri ini sedang dirundung kecemasan, keinsecuran atas pencapaian orang-orang sekitar, serta membanding-bandingkan hidup ini dengan hidup orang lain tiba-tiba kelelahan membuat gue berucap pingin mati lagi!!! Sampai pada dititik kali ini sampai aku menangis dibawah selimut dan yeaaahhh tiba-tiba ketika aku sedang berkeluh kesah kepada Tuhanku dan alam semesta hapeku berdering tanda wa masuk, dan random isi wa itu adalah seseorang yang meberiku kesempatan pekerjaan paruh waktu dan dia mengaku mendapat nomorku dari jobsteet dan tanpa basa-basi pikirannku teralihkan dari rasa ingin mati dan justru kali ini tertantang untuk membalas wa yang masuk dan langsung menjawab dengan kalimat tegas apa pekerjaannya?! berikan contohnya dan langsung kirim rewardnya ke ewallet saya, dan seketika lobi melobi dilakukan antara pemberi kerja dan pencari kerja hahaha Mia Ramadhini adalah seseorang yang suka dengan tantangan, mia tidak suka hidup dizona nyaman, jika kita bisa membuat adrenalin ini berpacu lantas mengapa kita hanya berdiam diri!! Membuat kepusingan dengan diri sendiri adalah keahlianku sampai jika aku sudah menyerah yah Tuhan lagi juga yang mebuat skenario untuk menghiburku, kadang aku suka mentertawakan hidupku sendiri, berdialog dengan Tuhan begini kira-kira kalimatnya.. Tuhan maaf yah mia ngeluh terus, Tuhan ga capek kan ya dengerin mia, jangan jauh-jauh dari Mia yah Tuhan, Pleaseee bantu mia, temenin mia didalam setiap kesulitan mia, jangan berhenti mencintai Mia yah Tuhan, kalo bukan Tuhan kesapa lagi?! Gak ada satu rahasia yang bisa Mia sembunyikan dari pada engkau Tuhan, Tuhan tau baik dan buruknya mia, kali ini Mia mau nyerah, Mia mau nangis aja, terserah Tuhan dah ujung-ujungnya Mia selalu dibuat nangis juga dengan kebaikan engkau.. yah kurang lebih seperti itulah dialog gue sama Tuhan.. Yah kadang gue juga mengeluh dengan keadaan karena gue sering dibuat menyerah dengan keadaan itu sendiri, dibuat untuk yaudah lo nyerah ga sama gue kurang lebih gitu yah kalo Tuhan bisa membalas dialog gue saat itu, dan yaudah akhirnya semua permasalahan yang ada gue serahin sama Tuhan dan gue kembali menjalani kehidupan gue sebagaimana mestinya.. Menjadi manusia adalah hal yang memang “unpredictable” banyak kejutan-kejutan yang bisa membuat kita banyak belajar tentang bagaimana kita menerima ketetapan yang sudah Tuhan gariskan untuk kita, perbedaan jalan kita dengan manusia lainnya yang kalo dipikir lagi itu semua bukan kuasa kita semua ini terjadi atas kehendak-Nya, jadi yaudah sebagaimana seharusnya gue cuma bisa mengimani dan terus percaya bahwa besok akan ada kesempatan untuk gue, untuk bertemu dengan part cerita hidup yang banyak bahagianya dari pada sedihnya, ataupun masih ada pelajaran yang mungkin akan gue temui untuk membuat gue memaknai hidup ini lebih berarti dari apa yang gue pikir sebelumnya, hidup bukan cuma tentang sedih dan bahagia, bukan cuma tentang kamu dan dia, bukan cuma-cuma kamu masih diberi kesempatan hidup, mungkin tanpa kamu sadari kamu masih mempunyai fungsi untuk alam semesta ini jadi yakinlah semuanya akan berlau dan biarkan moment itu menjadi kenangan yang suatu hari ketika dirimu sedang penat dan sesekali teringat akan serangakain kejadian itu bisa sedikit membuatmu tersenyum dan menjadi penghiburanmu sendiri.