Diary Mia (The Story of being Human)

Mia Ramadhini
Chapter #7

Matahari #7

Akhir - akhir ini gue selalu diberi kehangatan dan ngerasa bahagia hanya dengan menyambut sinar matahari yang menurut gue indah banget sinarnya! Jujur kemarin gue lagi bener-bener ngerasa kesepian banget, gue butuh pelukan dari seseorang dan gue ga tau gue harus gimana?! Nyatanya disuatu pagi ketika gue kedapetan dinas shift malam, gue merasa bener-bener disapa sama matahari pagi itu! tampak dari jauh seolah matahari menyapaku “hii.. mia, apakah kau merasa sendirian?! Lihatlah aku betapa aku ingin kau tau aku ingin sekali segera bertemu denganmu dan lihatlah langit, cantik bukan?! sama sepertimu!! Mereka semua ingin menghiburmu! Jangan bersedih yah ada aku yang bisa menyelimutimu dalam kehangatan meskipun aku tau dunia terkadang membuatmu beku!” Yah kira-kira begitulah matahari menyapaku..

Langit tak pernah gagal untuk menghiburku,, semesta selalu punya jalannya menyuruhku membuka mataku lebar-lebar untuk melihat banyak hal yang seharusnya patut aku syukuri, pohon-pohon dijalan misalnya yang aku tau aku tidak bisa mendengar mereka berbicara padaku tapi,, percayalah aku meyakini jika aku sedang berjalan dan melihat pepohonan disekitarku aku langsung tersadar jika mereka sepertinya juga menyapaku dan mengucapkan Hii mia,, lihat teman-teman si manusia kuat sedang lewatt!! Lihatlah dia masih bisa tersenyum meski dadanya sedang sesak!! Lihatlah si anak tengil itu! masih saja pura-pura kuat untuk berjalan nyatanya seharian dia berbaring kesakitan karena asam lambungnya naik!! Entahlah,, mulai sejak kapan akhirnya aku merasa tidak sendirian lagi, aku merasa semesta mengajakku untuk berteman, aku merasa seperti pohon-pohon itu sedang berbicara padaku bahkan mereka membicarkanku,, dan beberapa kali mereka juga meneduhkanku disaat panas terik. Bertubi-tubi aku mendapat hal yang tidak sesuai dengan keinginanku, berkali-kali aku hampir menyerah dengan keadaan, berapa kali aku bilang dengan pemilik alam semesta jika aku ingin berhenti sampai disini, dan anehnya Tuhan selalu langsung saja bisa menenangkanku dengan cara-Nya. Sesimpel aku mendengar kicauan burung-burung dipagi hari, lagi dan lagi aku merasa mereka seperti sedang memanggilku Hii.. Mia sudahkan kau merasa puas untuk menagis semalaman dipojokan kamarmu itu?! Mari waktunya bersenang-senang!! akan ku ajak kau mengelilingi pagi yang cerah ini! Yah seperti itulah burung-burung menyapaku. Tuhan,, aku sadar jika didunia ini aku tidak benar-benar sendirian! Aku merasa hanya sedikit kesepian! Terimakasih sudah menyadarkanku untuk bisa bertahan dan kau memberiku semangat lagi untuk aku bisa terus berjalan dan mulai berlari mengejar impianku kembali. Aku tau aku sudah memulai maka dari itu aku tidak bisa berhenti sampai disini! Aku harus sampai untuk aku keluar dari labirin ini! Aku tidak bisa selamanya beristirahat dalam labirin aku harus melaju sampai garis finishnya!!!

Nasib baik mulai menghampiriku ada banyak kesempatan yang aku dapat justru disaat aku merasa sudah tidak pantas menerimanya, ada banyak kejutan yang Tuhan berikan justru ketika aku merasa sudah pasrah dengan jalan yang aku lalui, kembali Tuhan membangunkanku dan menyadarkan betapa segala hal yang telah aku perjuangkan tidaklah sia-sia walaupun sebagian cerita memang masih tidak sesuai dengan apa yang diinginkan tapi Tuhan buktikan jika diri ini mampu untuk melewatinya! Banyak cerita yang menghabiskan air mata dan tawa. Semua emosi menghantuiku aku dirundung kecemasan yang tidak ada habisnya, ketakutan memburuku hampir aku gila dibuatnya! namun sekali lagi dengan cara-Nya yang indah Tuhan memberiku pelukan-Nya dengan banyak memberiku kata-kata motivasi yang aku dapatkan dari sosial media, dari tulisan dijalanan, dari podcast yang aku dengar, lagu yang aku putar, tontonan yang aku lihat, semua itu seolah menjadi jawaban atas segala keresahanku, seperti Tuhan sedang berbicara kepadaku lewat tulisan-tulisan itu, lewat kata-kata itu, dan dari semua yang kutemukan, sampai disuatu hari aku memutuskan untuk pergi menikmati waktu liburku sambil membahagiakan diri yang lagi kecewa atas ekspektasi diri sendiri!! Dipanas teriknya siang hari aku berjalan sendirian untuk menuju halte busway yang tidak jauh dari tempat kostku! Aku berjalan hampir 5 menitan,, disepanjang jalan aku mengernyitkan alis dan dahi karena siang itu matahari sangat terik dan keringat mulai membasahi pipiku, sesampainya dihalte busway aku melihat seorang bapak dengan es jeruk ditangannya dan mengatur parkir kendaraan yang ada didepan matanya. Aku sesekali teringat sosok ayah yang mengernyitkan dahinya sambil berkata "kepala bapak sakit" tapi tak lama beliau selalu kembali melakukan aktifitasnya, begitulah sosok ayah yang kuat dan payah. Bagaimana mereka selalu memastikan semuanya akan baik-baik saja sampai mereka lupa kalo mereka juga hanya manusia biasa dan mereka lupa jika anak yang mereka titah jalannya itu sudah dewasa dan paham jika ayahnya sedang kelelahan. Hemm begitulah sepenggal kata-kata tentang ayah. Lanjut cerita tentang si bapak dengan es jeruk ditangannya, aku tau si bapak paruh baya ini sedang bekerja untuk memenuhi kebutuhannya, untuk menafkahi keluarganya, dan aku bisa melihat wajahnya yang lelah itu, taukah kalian?!! Apa yang membuat diriku kembali bersemangat untuk menunggu busway?! hari itu aku bisa saja langsung memesan kendaraan dari aplikasi online tapi aku mengurungkan niatku, aku tersontak ketika tiba-tiba sibapak tadi menyodorkan kursi dan menawarkannya untukku! aku tak habis pikir dia bisa tidak se-egois itu! dia yang lebih membutuhkan kursi itu tapi dia menyuruhku untuk mendudukinya!! tak lama kursi itu kosong dan seseorang perempuan paruh bayah yang akhirnya menduduki kursi itu. Ketika aku mulai kelelahan untuk menunggu busway yang tak kunjung datang tiba-tiba pohon yang berdiri tepat disebelahku menyuruh si daunnya untuk menghampiri pipiku,, disitu aku tersenyum tersipu malu, seperti yang kubilang tadi jika semesta selalu menemaniku dan membuatku merasa tidak sendiri lagi! kali ini sipohon seolah mengajakku bercanda menyuruh sidaun untuk membelai pipiku karena sipohon paham aku sudah mulai bete dengan sibusway yang tak kunjung datang haha..

Lucu yah hidup ini selalu kita dibuat menyerah dengan keadaan tapi dipaksa kuat dengan kenyataan dan dibuat hebat dengan kesakitan! Tuhan selalu punya cara untuk mengajari kita banyak hal dan rencananya adalah suatu perjalanan yang menyadarkan kita kalo keindahan sejatinya milik Tuhan. Kita sebagai manusia hanya perlu percaya, meyakini segala prosesnya, terus berdoa, kembali berharap karena tanpa itu semua kita tidak bisa menikmati kehidupan ini. Percayalah sesulit apapun saat itu, Tuhan tidak tidur! Dia pemilik alam semesta ini punya waktunya untuk memberikan hadiah berupa apa saja dalam waktu yang tepat! dan dengan segala keterbatasan yang kita miliki satu yang perlu kita pahami Tuhan maha visioner! kita hanya baru memiliki misi-misi kehidupan tetapi Tuhan memiliki tujuan-tujuan kehidupan.

Lewat tulisan ini aku ingin bercerita tentang segala sesuatu yang mungkin membuat hidupku sedikit berubah!! Aku tidak lagi terlalu marah akan hidup yang tidak sesuai dengan ekspektasiku! Ada banyak hal didunia ini yang tidak bisa kita kendalikan! Tugas kita hanya menerima dan selanjutnya merespon segala hal dengan sewajarnya! kita tidak boleh mengabaikan segala bentuk emosi cukup rasakan dan berdamailah..

Butuh waktu untuk memproses segala emosi yang mungkin saat itu menggerogoti pikiran namun percayalan itu sesaat! kita bisa mengubahnya karena itu berada didalam kendali kita! yang perlu kita ingat!! emosi kita, pikiran kita, adalah tanggungjawab kita!! dan yang perlu kita garis bawahi!! emosi orang lain, pikiran orang lain, itu milik mereka bukan tanggungjawab kita!! Abaikan semua hal yang diluar kendalimu!! biarkan Tuhan melakukan TugasNya! Tugas kita terus menjadi versi terbaik dari kita biar Tuhan yang mengangkat beban kita bukan kita yang sok kuat untuk menopang semua-muanya!! Semoga kita selalu menjadi orang yang kuat dan hebat bukan untuk orang lain tapi untuk diri ini!! untuk diri sendiri!!! karena siapa orang yang hebat itu?!! ya kamu!!! kamu yang paham betul apa yang sudah kau lalui!! pada akhirnya diri ini yang menemani kesendirian ini dan bersama Tuhan kau melewati semuanya! satu nama yang perlu kau cintai sebelum kau mencintai orang lain adalah yah dirimu sendiri!! cintai dirimu, kamu, diri ini, diri sendiri!!!

Lihat selengkapnya