Diary Mia (The Story of being Human)

Mia Ramadhini
Chapter #18

INTUISI #18

Kalo ditanya cita-cita gue apa sekarang?! Gue masih akan jawab sama seperti waktu gue kelas 5 SD hahaha penasaran ga apa cita-cita gue waktu itu?! Gue bercita-cita mencari kebenaran!! Gue bener-bener ga nyangka kalo ternyata gue punya pemikiran seperti itu!! Like? What?! Shitttt kira-kira apa yaa yang mendasari gue berpikir akan punya cita-cita seperti itu?!! Anak kelas 5 SD loohh,,, tapiii setelah gue dewasa ini gue menyadari kalo ternyata cita-cita untuk mencari kebeneran itu sedang gue jalankan! Entah kebenaran seperti apa yang gue cari,, namun sejatinya gue merasa sedang mencari kebeneran itu dan kembali mengingatkan bahwa apa yang gue tulis dulu ternyata sedampak itu! Gue percaya apapun yang terjadi dalam hidup ini, semua serangkaian peristiwa yang udah gue lalui membawa gue pada kebenaran itu!! Dewasa ini gue merasa kesendirian pada akhirnya membawa diri ini pada sebuah muara yang sebetulnya gue tau arah muaranya kemana tapi gue belum sampai pada muara itu?!! Gue tau apa yang mau gue tuju!! Ketika gue melihat sekelompok ikan berbondong berenang menuju kearah selatan dan tiba-tiba ada seekor ikan yang berenang menuju ke arah utara, disitu gue sedikit takjub, layaknya bercermin gue seperti sedang melihat diri gue pada seekor ikan tersebut, ikan tersebut tidak peduli pada apa yang biasa ikan-ikan lain lakukan, dia berani mengambil jalur yang ia yakini, sama seperti gue yang ketika ditanya perkara kapan nikah?! Emang ga bete sendiri mulu?! Emang apasih yang dilakuin pas lagi sendiri betah banget deh?! Heemmm sejujurnya gue ga pernah merasa kalo gue kesepian, gue merasa sendiri dikamar bertemankan bantal kaki, selimut, ponsel, dan buku membuat gue cukup merasa nyaman dan ga pingin kemana-kemana!! Kadang gue pingin ngobrol layaknya manusia seperti biasanya, bertukar pikiran, adu argumen, membahas issue apapun itu,, and then yang sering terjadi gue curhat sama sang pencpita sih ujungnya hahaha tapi itu adalah hal yang sangat mengasyikan buat gue,, percaya atau nggak sehabis itu pikiran dan hati gue tenang seketika,, dan tak jarang gue langsung dapat balasan berupa motivasi, nasihat, or something yang muncul entah dari mana aja!! Ajaibkan!! Semakin gue sering cerita sama sang pencipta semakin gue selalu mendapat petunjuk, mendapat peringatan kalo gue semisal lagi melakukan sebuah kesalahan atau kekeliruan, atau bahkan sekalipun kekacauan itu muncul diluar kendali gue, kadang ga lama dari kejadian itu tiba-tiba gue langsung dapet intuisi yang mengarahkan gue pada sebuah jawabannya. Perihal tersebut sering banget gue temuin ditempat kerja, contoh kecilnya semisal hari itu gue sedang tidak melakukan hal apapun yang mengarah pada sebuah lemari didekat meja komputer gue, tapi tiba-tiba hati gue tergerak untuk nyuruh gue buka lemari itu dan ternyata bener aja kunci lemarinya ga ada!! Akhirnya gue share di grup WA yang se-divisi sama gue, dan ga ada dari mereka yang tau dimana keberadaan kunci lemari tersebut, mereka semua bahkan ga ada yang engeh kalo kunci lemarinya ternyata ga ada,, dan ketika semua orang kebingungan tiba-tiba kotak tissue yang ada dideket meja komputer jatuh,, dan kalian tau?!! Ketika tubuh gue spontan ingin mengambil kotak tissue tersebut alangkah terkejutnya gue melihat kunci lemari yang imut itu ada nyempil dibawah meja deket komputer!!! Seketika gue merasa senang dan merasa sedikit heran ko bisa gitu?!!! Ngertikan?!!! Sebetulnya masih banyak kejadian serupa yang membawa gue atau mengingatkan gue pada sebuah pemikiran jika tak ada satupun orang disisimu yang bisa kamu andalkan, maka andalkan Tuhan!!! 

Pada suatu hari ceritanya,, gue berangkat kerja seperti biasa,, setiba ditempat kerja gue mampir ke indomart untuk membeli sepotong roti jiahh sepotong ga tuh (bayar setengah harga dong gue tentu tidak bestiee!!!) Nah lanjut cerita,, gue menuju tempat ruangan kerja gue di Lt.9,, alangkah shick shack shocknya gue mendengar suara yang tak asing ditelinga gue menandakan gue harus segera berlari!! benar saja,, Code Blue, Code Blue, dan tidak sampai disitu Code Blue yang dimaksud pun ternyata berada di Lt.9!!! hemmm seketika roti yang baru saja gue beli ingin gue makan bersama bungkus-bungkusnya!!! hayatiii lelah bang baru juga jam7 pagi eitsss udeh disuruh lari maraton aja!! wkwkwk tapii yah mau gimana lagi inilah pekerjaanku jadi "welcome to my life" sebelum akhirnya gue menuju pintu lift tiba-tiba gue melihat 3 ekor burung pipit dari jendela sedang terbang dan berhenti percis didepan jendela akhirnya gue mampir mendekatakan diri karena entah kenapa gue merasa salah satu dari mereka ada yang memiliki tubuh mungil centil bergeol-geol tubuhnya, demi apapun 3 burung imut itu ada diluar jendela layaknya sedang mengobrol kesesamanya,, gue sebagai manusia naluri ingin ikut ghibahnya muncul seketika hahaha canda ghibah yupss gue emang mendekatkan diri gue pada jendela tersebut karena gue merasa terlalu gemas melihat mereka semua!!! akhirnya karena gue ga diajak ghibah sama burung-burung pipit tadi, gue melanjutkan langkah untuk naik ke lt.9,, dan singkat cerita Code Blue Selesai dan keadaan aman aja,, alias terkendali. 

Hari pun berlalu begitu saja,, namun masih dihari yang sama sepulang dari tempat kerja gue terus berpikir tentang keelokan burung pipit yang gue lihat tadi,, gue bahkan senyum-senyum sendiri mengingatnya layaknya gue habis ketemu crush bjirrr!!! hahaha dan kalian tau siang itu gue menyempatkan diri untuk sekedar membaca tafsiran kitab dari sang pencipta kita,, dan alangkah terkejutnya ketika gue membaca surat cinta sang pencpita kepada hambanya yang bunyinya indah seperti ini : 

Tidakkah mereka memperhatikan burung-burung yang mengembangkan dan mengatupkan sayapnya di atas mereka? Tidak ada yang menahannva (di udara) selain Yang Maha Pengasih. Sungguh. Dia

Lihat selengkapnya