Diary Seorang Gadis Tunarungu

winda aprillia
Chapter #2

BAB 2. Periksa Di Puskesmas

Hari telah berganti dan Minggu telah berlalu. Keadaan Sarah bertambah buruk saat dipanggil dan diajak mengobrol. kadang-kadang nyambung dan tidak. Cara berbicara pun masih saja belum ada peningkatan. Kejadian ini terus berulang-ulang. Dan akhirnya, orangtua Sarah memutuskan untuk memeriksanya di Puskesmas. Ketika diperiksa oleh Dokter.

"Oh... tidak apa-apa, telinga adik Sarah normal hanya saja kotor. Cukup diberikan obat tetes telinga agar telinganya tetap bersih. Nanti dirumah cukup beri 3 tetes saja. Tunggu beberapa detik lalu buang cairannya," kata Dokter.

"Baik Pak Dokter, terimakasih Pak," kata Ibu.

Ketika pulang ke rumah Sarah diberikan obat tetes oleh Ibunya. Ketika telinga kanan diteteskan beberapa detik terus dibuang cairannya, kemudian ganti telinga kiri. Seketika Sarah kebingungan.

"Ibu, aku tidak bisa mendengal apapun. Bu, gimana ini," kata sarah dengan cedal sedang kebingungan.

Lihat selengkapnya