Diary Seorang Gadis Tunarungu

winda aprillia
Chapter #3

BAB 3. Periksa Di Rumah Sakit

Keesokan harinya, Sarah dan Ibunya datang ke rumah sakit terdekat. Disana Sarah diperiksa di ruang THT (Telinga Hidung Tenggorokan).

"Telinga adik Sarah tidak apa-apa Bu, normal hanya saja kotor. perlu dibersihkan. Cukup diberi obat tetes saja," kata Dokter.

"Tapi sebelumnya mohon maaf Pak. Kemarin periksa di Puskesmas juga diberi obat tetes. Tidak ada perubahan sama sekali Pak," kata Ibu dengan cemas.

"Tidak apa-apa Bu, Harus rutin. Nanti kotorannya bisa keluar sendiri. Ibu harus bersabar," kata Dokter.

"Baiklah Pak Dokter, permisi Pak," kata Ibu.

Sampai di rumah Sarah sebenarnya tidak mau diberi obat tetes karena dipaksa oleh Ibunya, dia akhirnya mau diberi obat tetes kedua telinganya. Dan benar saja, Sarah kebingungan ketika telinga kiri diberi obat tetes dan tidak bisa mendengar apa-apa. Ibunya tambah bingung akan anaknya. Tiba-tiba ada tetangga datang. Ibu Sarah curhat ke tetangganya.

"Bagaimana ini anak ku diperiksa kesana-kemari tidak ada perubahan," kata Ibu dengan bingung.

"Dibawa ke rumah sakit di kota saja Bu. Keponakan ku dulu dibawa kesana sembuh," kata tetangga.

Lihat selengkapnya