Diary Seorang Gadis Tunarungu

winda aprillia
Chapter #6

BAB 6. Kisah Pisah Pilu Dengan Sahabat

Setelah beberapa Minggu kemudian, Sarah sakit bisul tepat di kelopak mata kirinya. Tiap harinya semakin membesar sampai menutup matanya. Dia kesulitan untuk melihat hanya mengandalkan mata kanannya. Sarah di sekolah dikucilkan oleh teman-teman sekelasnya kecuali Angga. Ketika Sarah mau mengajak salah satu temannya untuk ke kantin.

"Ayo ke kantin," ajak Sarah.

"Jangan dekat-dekat, jauh-jauh sana. Menjijikkan," kata temannya sambil mengusir.

Seketika Sarah hanya diam dan kecewa. Lalu dia kembali ke tempat duduknya lagi. Memandangi satu persatu teman-temannya menatap ke Sarah dengan tatapan jijik. Tiba-tiba Angga menghampiri Sarah dari belakang.

"Ayo ke kantin denganku saja," ajak Angga.

"Mas Angga tidak jijik dengan Salah?" tanya Sarah.

"Tidak, kenapa harus jijik. Sarah kan lagi sakit mata. Nantinya juga sembuh," kata Angga untuk menenangkan Sarah.

"Benelan?" tanya Sarah.

"Iyaa, ayo ke kantin ntar keburu habis jam istirahatnya," kata Angga sambil menarik tangan Sarah.

"Iya-iya," jawab Sarah singkat.

Lihat selengkapnya