Diary Seorang Gadis Tunarungu

winda aprillia
Chapter #17

BAB 17. Ibu Jatuh Sakit

Beberapa bulan kemudian, setelah selesai ujian dan kelulusan SMA. Sarah ingin melanjutkan kejenjang perkuliahan di poltek. Dia ikut seleksi jalur PMDK mengambil 2 pilihan jurusan yaitu D3 Teknik Sipil dan D3 Teknik Informatika. Setelah beberapa minggu menunggu hasilnya. Sarah diterima di poltek negeri jurusan D3 Teknik Informatika. Setelah selesai mengurus surat kelengkapan dan biaya. Sarah tidak sabar menunggu awal masuk perkuliahan pada bulan Agustus.

Pada memasuki bulan Ramadhan, tiba-tiba ibu Sarah sakit harus dibawa ke rumah sakit. Ternyata ibunya mengidap penyakit lambung dan liver. Dokter menyarankan bila dalam proses pengobatan tidak kunjung sembuh harus dioperasi. Sarah sangat sedih sekali mendengar pernyataan dokter. Sarah merawat ibunya sendirian di rumah sakit karena bapak sibuk kerja dan adiknya di rumah. Bapak dan adik mengunjunginya sekali-duakali ketika sedang lenggang. Beruntungnya Sarah sedang liburan jadi bisa merawat ibunya. Malam harinya, ibu Sarah diantar makanan dari rumah sakit terdapat bubur, telur rebus, kuah, ayam goreng, dan pisang.

Ketika waktu sahur Sarah tidak keluar sama sekali untuk membeli makanan karena takut ibunya kenapa-kenapa. Dia hanya makan dengan roti tawar. Ibunya yang terbangun melihatnya lalu memberikannya sepotong ayam goreng. Ternyata itu ayam goreng tadi malam disimpan di lemari oleh ibunya untuk dimakan Sarah.

Lihat selengkapnya