Pada bulan Agustus, di malam harinya ada acara panjat pinang tempatnya sama seperti dulu di dekat rumah Rizky. Sarah sangat ingin menonton dan seandainya jika dipertemukan kembali dengan Rizky. Dia ingin meminta maaf atas kejadian 4 tahun lalu. Sesampainya disana dengan temannya bernama Bela. Mereka berada tepat di samping pohon dekat sound sambil melihat acara tersebut. Acara sudah berlangsung ramai sekali. Ketika Sarah menoleh ke samping kanan. Seketika kaget dia melihat ada Rizky sedang menonton. Akhirnya Sarah harus memberanikan diri untuk menghampiri Rizky.
"Riz," panggil Sarah sambil mencolek lengan Rizky.
Ketika Rizky menoleh dia tampak tenang saja. Ternyata dia sudah tahu kalau Sarah ada disana. Lalu Sarah mengulurkan tangannya untuk berjabat tangan.
"Bagaimana kabarnya Riz?" tanya Sarah.
"Alhamdulillah baik. Kamu bagaimana Sarah?" tanya Rizky.
"Alhamdulillah baik juga. Riz, maaf ya," kata Sarah dengan perasaan bersalah.
"Iya tidak apa-apa," kata Rizky dengan tenang.
"Oh iya itu yang disamping kamu siapa?" tanya Rizky.
"Oh dia temanku. Ada apa?" tanya Sarah.
"Kenalin dong ke dia," kata Rizky.
"Oh iya maaf. Bela, kenalin ini Rizky," kata Sarah.
"Kenalin aku Rizky," kata Rizky sambil berjabat tangan dengan Bela.
"Iya. Aku Bela," kata Bela.
"Sarah, boleh minta nomor kamu?" tanya Rizky.
"Boleh," jawab Sarah sambil mengeluarkan handphonenya.