Beberapa hari kemudian, Sarah dan Edo sore hari berangkat ke Jember untuk menghadiri rapat sebesuki. Sesampainya disana mereka langsung mengikuti rapat. Rapat selesai tengah malam. Sebagian orang ada yang tidur di aula dan ada yang diajak makan. Sarah dan Edo diajak keluar untuk makan. Setelah selesai makan, mereka kembali ke ruangan. Dan persiapan untuk tidur. Tiba-tiba Sarah dibangunkan oleh cowok namanya Ian. Sarah tidak mengenalnya siapa dia. Dia ternyata mau mengajak Sarah untuk makan bersama.
"Ayo makan bersama sini!" ajak Ian.
"Aku sudah makan. Kamu saja yang makan," kata Sarah setengah sadar.
"Ayolah sini makan bersama," ajak Ian lagi sambil menarik tangan Sarah.
"Aku beneran sudah makan tadi dengan teman-teman lainnya," jelas Sarah.
"Beneran?" tanya Ian.
"Iya beneran serius," jawab Sarah berusaha menyakinkannya.
"Iya sudah kamu tidur sana gih," kata Ian sambil mengelus kepala Sarah.
"Iya," jawab Sarah langsung tertidur pulas.
Setelah pulang dari Jember. Malam harinya Sarah tiba-tiba dichat oleh Ian.
"Hei, ini aku yang kemarin. Di Save ya nomorku," kata Ian.
"Kamu siapa?" tanya Sarah.
"Aku yang kemarin. Nyuruh kamu makan tapi gak mau," kata Ian.