DIARY SMA KU

-
Chapter #6

ARCH 1 - Bab 6

Bab 6 - Upacara pembukaan

“Hah? Serius?”

Senior Jai cukup terkejut dengan kata-kata senior Valsa.

“Serius, aku ingin kamu menjaga nya!”

Kata senior Valsa sekali lagi.

“Tidak, baiklah. Tapi bukan itu maksudku, lagipula kelompok burung bagian Siwan dan Nina. Hei, anak baru. Bagaimana kamu setuju untuk masuk osis?”

Senior Jai bertanya padaku.

“Um. Aku sudah menerima tawaran kak Valsa.”

Kataku menjawab pertanyaan senior Jai.

“Kak? Kalian sudah sangat akrab? Valsa, kamu sudah mengenal anak ini sebelumnya? Tetanggamu?”

Senior Jai sepertinya sedikit terkejut melihat aku memanggil senior Valsa dengan kakak.

“Haha, ada apa? Aku tidak mengenal nya, aku baru bertemu dengan nya barusan. Tapi bukankah itu bagus? Dia pintar mengambil inisiatif, tidak perlu ku ajari, dia sudah mengerti untuk memanggil ku kakak. Atmaja, karena kamu sudah memanggil ku kakak, kalau begitu aku juga akan memanggil mu Atmaja. Kerja bagus, Atmaja.”

Senior Valsa terlihat sangat senang mendengar aku memanggil nya seperti itu.

Padahal aku hanya ingin menyederhanakan bagaimana aku memanggil nya saja.

“Oh, baiklah terserah. Aku akan memberitahu Siwan setelah upacara ini selesai!”

Kata Senior Jai. 

Sepertinya yang dia maksud adalah tentang kata-kata Kak Valsa untuk merawatku.

“Oke, kalau begitu pergi ke barisan mu! Kami akan melakukan tugas kami.”

Dengan mengatakan itu Kak Valsa dan Senior Jai melambaikan tangan nya padaku lalu pergi.

Setelah meletakkan tas ku di tumpukkan tas di belakang barisan.

Aku berdiri di barisan pria kelompok burung.

Omong-omong, para senior osis ini sedikit bodoh.

Mereka ingin menekankan disiplin kepada siswa baru, tapi mereka meminta para siswa baru ini menumpuk tas mereka secara sembarang di belakang barisan mereka.

Bukankah ini sama saja bohong?

Lupakan itu.

Lihat selengkapnya